"No Plan, No Back Up, No Choice .. Mission Impossible"
Taujih Anis Matta dalam Konsolidasi Kader PKS Sumatera Utara
(Medan, 5/2/13)
Pertama tama saya ingin menyampaikan kepada antum saudara saudaraku sekalian, bahwa saya mencintai antum semua, inni Uhibbukum Fillah..
Saya juga ingin menyampaikan salam cinta, Ketua Majelis Syuro Ustadz
Hilmi Aminuddin kepada antum semuanya. Juga salam cinta dari Presiden
keempat PKS Al Ustadz Luthfi Hassan Ishaq, kita doakan semoga Allah
memudahkan urusannya Insya Allah.
Saudara saudara sekalian saya beharap antum semua melihat orasi saya
pada saat saya diangkat menjadi Presiden PKS. Disitu saya menyebutkan,
ada tiga syarat untuk keluar dari krisis, dari bencana, dari masalah
yang sedang kita hadapi sekarang ini.
Yang pertama adalah meminta pertolongan kepada Allah, yang kedua adalah
mempertahankan kerjasama dan persaudaraan kita dan yang ketiga adalah
bekerja keras.
Saya ingin menyampaikan tiga sumber inspirasi untuk keluar dari masalah ini ..
Sumber Inspirasi yang pertama adalah Kisah Nabi Yusuf.
Waktu beliau dijebloskan oleh saudara saudaranya kedalam sumur.
Anggaplah kita sedang berada didalam sumur itu. Cobalah berimajinasi
kalau kita sedang berada didalam sumur itu. Bedanya dulu dengan sekarang
adalah waktu kita di dalam sumur kita di shoot, Lalu orang orang yang
ada di republik ini menonton kita yang ada di dalam sumur tersebut. Lalu
kalau kita ada di dalam sumur itu, manakah yang penting kita fikirkan?
Komentar orang lain yang sedang menonton kita yang ada di dalam sumur,
atau memikirkan nasib kita, dan cara keluar dari sumur itu? Mana yang
lebih penting ? Keluar dari sumur itu, kita keluar dari sumur itu.
Itu sebabnya saudara saudara sekalian, waktu
Nabi Yusuf itu ada di dalam sumur Allah mengatakan kepadanya: “Dan kami
wahyukan kepada Nabi Yusuf, Suatu saat nanti kamu wahai yusuf, akan
menceritakan kembali tentang peristiwa itu kepada mereka". Lalu Nabi
Yusuf menceritakan kembali peristiwa 'sumur' itu waktu beliau akhirnya
memimpin Mesir.
Jadi apa hubungan antara 'Sumur' dengan 'Istana'? Itulah seluruh jalan
cerita kisah nabi Yusuf, dan Insya Allah itu jugalah yang menjadi
jalan cerita kemenangan bagi Partai kita ini!
Tapi diantara itu semuanya, ikhwa sekalian .. terbentang satu cerita
tentang karakter, tentang kekuatan tekad, yang disebut kesabaran. Itu
sebabnya sifat yang paling banyak tertuang dalam Al qur’an itu adalah
kata sabar, dan kata sabar ini berhubungan secara langsung dengan makna
kepemimpinan. “Kami jadikan mereka sebagai pemimpin pemimpin yang
memberi petunjuk dengan urusan kami saat mereka itu sanggup bersabar...
Lamma’ Sobaru..."
Lalu berapa lama nabi yusuf bersabar, dari sumur sampai ke istana?
Menurut riwayat ada dua: yang pertama 40 tahun dan yang kedua 80 tahun.
40 Tahun itu dalam Bahasa Indonesianya sama dengan delapan kali pemilu.
Dan 80 tahun itu bahasa indonesianya 16 kali pemilu. Insya Allah kita
akan gerus itu (persingkat).
***
Sumber Inspirasi yang kedua adalah Kisah Nabi Muhammad SAW.
Di dalam kisah Nabi Muhammad ini ada tiga peristiwa. Peristiwa yang
pertama adalah meninggalnya isteri tercinta Siti Khadijah dan pamannya
Abu Thalib. Tidak ada peristiwa yang paling memukul jiwa Rasulullah
Muhammad SAW seperti pukulan peristiwa ketika dua orang yang dikasihinya
tersebut wafat. Oleh karena itu banyak sejarawan yang menuliskan tahun
itu sebagai Tahun Kesedihan (ammul huzn).
Dan tahukah saudara semuanya Ayat apa yang diturunkan Allah SWT setelah
peristiwa tersebut? Ada dua surat yang pertama adalah surat Adh Dhuha,
yang kedua adalah surat Al Insyiroh, coba kita lihat kembali isi surat
Adh Dhuha itu ..
“Demi matahari ketika dia naik sepenggalah, dan demi malam ketika dia larut.."
Mengapa Allah bersumpah dengan waktu? Karena waktu itu berhubungan
secara langsung dengan kerja, waktu berhubungan secara langsung dengan
kerja.
Saudaraku Sekalian, bisakah kita berimajinasi sedikit membayangkan
bagaimana sedihnya perasaan Rasulullah ketika orang orang terkasihnya
wafat? Dan betapa kesedihan itu tidak membuktikan orang tersebut
terpenjara pada pukulan jiwa itu. Rasa ketertekanan itu, tentu saja
peristiwa itu berbeda dengan peristiwa yang sedang kita hadapi, berbeda
sama sekali, yang relatif sama adalah tingkat tekanan jiwanya, tingkat
tekanan jiwanya.
Bisakah antum membayangkan malam pertama yang akan dihadapi Rasulullah
setelah Khadijah pergi? Bisakah antum membayangkan malam kedua yang akan
dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi? Bisakah antum membayangkan
malam ketiga yang akan dihadapi Rasulullah setelah Khadijah pergi?
Coba bayangkan kembali peristiwa itu, dan betapa Rasulullah SAW merasa
sendirian ditengah manusia yang begitu banyak yang begitu luas dan
beliau merasa sendiri. Disaat kesendirian Rasulullah itulah Allah SWT
mengatakan padanya, “Sesungguhnya Tuhanmu tak pernah meninggalkan kamu
dan tidak pernah menyia nyiakan..” Itu mengingatkan Rasulullah SAW bahwa
dia tidak sendiri.
Dan begitu juga misi kita dalam berpolitik, pada akhirnya bukan lagi
misi dunia yang kita tuju, pada akhirnya dunia itu adalah jembatan kita
menuju akhirat, menuju syurganya Allah.
Tetapi apakah Allah memberikan janji jangka pendek? Allah tak hanya
sekedar memberikan kita misi Akhirat, tapi juga lengkap dengan
konsekuensinya.
“Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan”
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karuniaNya kepadamu, sehingga engkau menjadi cukup” (Adh Dhuha)
Dan saat saat yang sulit itu kita wajib meneladani apa yang terkandung dari kisah Rasulullah Muhammad SAW.
Saudaraku Sekalian, Kita dulu mendirikan partai ini dengan modal yang
sangat sedikit, kader yang jumlahnya pun sedikit, uang yang bisa
dibilang tidak ada, pengetahuan relatif sangat sedikit, hampir kita
tidak memiliki semua syarat untuk mendirikan sebuah partai politik. Tapi
dengan pertolongan Allah SWT, Insya Allah kita akan menjadi Partai
nomer satu dan terbesar di Republik ini.
“Dan jika kamu mendapat karunia ceritakanlah kepada orang lain supaya dia tahu...”
Maksudnya adalah bahwa kita tak boleh berhenti bekerja dalam keadaan yang paling sulit sekalipun.
Setelah itu Allah menurunkan surat Al Insyirah sebagai pelajaran.
Saudaraku sekalian, yang menaikan dan menjatuhkan itu adalah Allah SWT.
Dan jika kita terus menerus bekerja maka Allah akan menaikan kita.
Karena itu saya percaya bahwa momentum ini adalah momentum kebangkitan
kita semuanya.
Ada yang pernah lihat logo checktlist seperti ini? dan sekarang kita
naik Insya Allah, sekarang kita naik Insya Allah, sekarang kita naik
Insya Allah, dan inilah momentum bagi kita. Dan sekarang adalah saatnya
kita untuk bekerja keras. 'Tatajafa junubuhum 'anil madhoji',
lambungnya tidak bersahabat dengan tempat tidur, dan sekarang tidak ada
waktu tidur bagi kita. Dan sekarang kita mendekati pemilu, kita pastikan
bahwa kita tak punya waktu untuk tidur.
Saudaraku sekalian.. Pelajaran selanjutnya adalah kisah dari perang uhud.
Rasulullah menderita kekalahan dalam perang uhud. Bayangkan tujuh puluh
sahabatnya syahid, dan diantara yang syahid itu ada orang terpenting
yaitu pamannya Hamzah bin Abdul Muthalib, yang kedua adalah Mushab bin
Umair duta islam yang membuka islam di madinah. Dan sebab dari kekalahan
itu adalah kesalahan dari pasukan panah. Namun, kesalahan yang sudah
terjadi jangan fikirkan kesalahan itu, lihat kedepan. Tidak ada waktu
untuk menangisi kesalahan, dan jalan untuk masalah ini adalah lupakan
dan lihat jalan yang terhampar dihadapan kita.
Dan saudaraku sekalian, saya ingin bertanya, "apakah yang ada dihadapan
saudarasaudaraku sekalian? apakah yang ada dihadapan saudara sekalian?
apakah yang ada dihadapan saudara saudaraku sekalian? Pilgubsu 2013.
Saudaraku sekalian saya hanya ingin menginspirasi saudara sekalian. Dan
sumber inspirasi selanjutnya dari Rasulullah adalah perang Mu'tah dan
Perang Jamal. Perang Mu'tah adalah peperangan antara kaum muslimin
dengan Romawi. Coba bayangkan pasukan muslimin cuma tiga ribu, tapi
lawannya lima ratus ribu. Sempat tentara kaum muslimin mengalami masalah
berat dalam peperangan ini, Komandan pasukannya syahid, lalu kemudian
ditunjuklah Khalid bin Walid menjadi komandan.
Dan apa yang dilakukan Khalid bin Walid? menyelamatkan pasukan yang
tersisa. Waktu beliau dan pasukan kembali ke madinah, orang orang
menunjukan sikap saling salah faham. Kenapa tidak maju? kenapa mundur
walaupun pasukan harus habis syahid semua?
Lima tahun kemudian Khalid bin walid memimpin perang melawan pasukan
romawi, dan dengan jumlah yang tetap tidak seimbang, tapi disitu Khalid
Bin Walid memimpin kemenangan bagi kaum muslimin. Dan saudaraku
sekalian saya membayangkan jarak Perang Mu'tah dan perang Jamal adalah
jarak antara hari ini dengan pemilu 2014.... hari ini dengan pemilu
2014.
***
Saudara Saudaraku sekalian, sumber Inspirasi yang ketiga adalah sebuah kisah seri... Mission Impossible, seri keempatnya film ini adalah Ghost Protocol.
Kisah film ini mengajarkan kepada kita untuk tetap tegar keluar dari
masalah sesulit apapun. Situasinya bagaimana jika anda bertandang, dalam
situasi yang serba tidak menentu, dan ancaman anda akan dihancurkan
musuh semuanya, dan anda tidak tahu apa yang sedang terjadi. Sebuah
pertarunga yang sangat rumit, petanya tidak jelas, dan anda tidak tahu
siapa yang sedang anda hadapi, dan anda tidak tahu bagaimana membuat
sebuah perencanaan, juga tidak mendapatkan back up, tapi anda tidak
punya apilihan kecuali untuk MENANG.
No plan, no back up, no choice..
Saya yakin Insya Allah, kita semua akan keluar dari situasi ini, dan
kembali akan memenangkan Pemilu 2014. Bisakah saudara saudara bekerja
dalam situasi ini? No plan, no back up, no choice.
Dan ini adalah Mission Impossible yang Keempat, kenapa ? Ini adalah Pemilu keempat yang akan kita ikuti. Mission Imposible.
Karena itu saudara saudaraku sekalian, kita sudah mendapatkan inspirasi
dari itu semuanya, dari kisah nabi Yusuf, dari kisah Rasulullah Muhammad
SAW, dan dari film tadi, dan saya merangkun semua inspirasi tadi dalam
bait terakhir sebuah puisi Chairil Anwar.
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi!