Rabu, 05 Juni 2013

Sepucuk Surat LHI Untuk Putrinya Tercinta

lhi keldakwatuna.com – Jakarta.   Ananda Qaanita yang ayah sayangi,
Assalamualaikum Wr. Wb
Kalau dalam surat ayah sebelumnya ada cerita tentang ayah yang bermimpi bertemu mama dalam suasana bahagia, rabu pagi tadi setelah shalat malam dan shalat subuh, ayah tidur lagi (padahal janjian olah raga bareng) dalam mimpi pagi di hari rabu ayah melihat ketabahan dan kesabaran mama menanti ayah yang sedang menjalankan banyak pekerjaan dengan dua anaknya yang masih kecil-kecil entah siapa mereka, abang dan anit yang masih kecil kah atau anit dan najiah yang masih bayi … Meskipun nampak letih dan lelah juga bête tapi wajahnya yang imut-imut memancarkan ketabahan dan kesabaran dalam penantian… menanti ayah membantu meringankan tugas-tugas yang sedang ia jalankan… suasanannya seperti di Eropa atau mungkin di sebuah guest house di Islam abad…
Perjalanan hidup mama mu spectacular, tidak ada satu ikhwah pun di Indonesia ini yang pernah mengalami apa yang pernah di jalani mama mu, dia adalah wanita baja di hadapan terpaan ujian rintangan dan terpaan selain beribu penderitaan hidup, sedikit pun dia tak pernah mengeluh saat kesulitan melanda, dan dia juga tidak pernah bangga saat banyak kemudahan yang terbentang dalam kehidupannya… kesabaran yang begitu dalam saat menanti berbagai uraian dari rangkaian perjalanan panjang yang spektakuler, tragedi2 kehidupan yang tidak pernah dia bayangkan bahkan tidak pernah muncul dalam mimpi-mimpinya saat beliau ayah nikahi di tahun 1984 Januari 11, kadang tiba juga uraian latar belakang dan tujuan dari ribuan tanda tanyanya yang ada di benaknya, walau hanya sedikit, walau tidak segitu gamblang walau masih banyak yang belum ia dapat…
Tapi mama mu selalu menganalisanya sendiri, menemukan jawabannya sendiri dan menentramkan jiwanya sendiri dari rasa penasaran dalam mendampingi perjalanan panjang ayah sejak tahun 1989 di luar negeri.
Mama mu selalu siap melangkah membawa badannya yang imut-imut dengan menggendong putra-putrinya yang selalu ceria untuk mengikuti ayah berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain bahkan dari satu Negara ke Negara lain…
Belum lagi antara 1984- 1989 dari suatu lingkungan keluarga yang ramah ke keluarga yang tidak memiliki keramahan dalam memperlakukan mama dia hanya diam tersenyum pahit sambil nyubit-nyubitin ayah, kadang sambil cemberut lalu menggigit-gigit ayah untung bibirnya tipis, jadi ayah bisa nahan rasa sakit
Mama mu adalah teladan mu, dalam hal kesabaran, mama mu adalah maha gurumu dalam hal ketabahan, mama mu adalah panutan mu dalam hal keuletan….katakan kalimat-kalimat ini pada saudara-saudari anit… Kreasi dan inovasi nya tidak pernah pudar dalam berbagai situasi yang harus dia hadapi, untuk memecahkan kebekuan suasana, untuk mencairkan gunung es kejenuhan tatkala ayah sedang jauh dari sisinya…
Putra putrinya menjadi muara nilai-nilai dan mutiara hikmah yang dia peroleh dalam tafakkur nya memahami jalan hidupnya, mendampingi suami, berjuang bersama suami, membekali kebutuhan perjuangan suami… hingga tahun-tahun terakhir ini sebelum ia memunculkan kreasi dan inovasi baru yang tidak sepenuhnya mengagumkan ayah dan tidak seluruhnya melegakan ayah yaitu sejak ayah masuk dunia politik.
Padahal air politik adalah bagian yang tidak bisa di pisahkan dari mata rantai perjalanan dan perjuangan ayah sejak sebelum menikah hingga menikah, hingga punya anak banyak… hingga ayah di kuburkan… siapa pun yang nanti mati duluan… itulah nit mengapa ayah begitu mencintai mama mu lihatlah tak satu pun saudari-saudarimu yang tidak mewarisi sifat-sifat mama mu, walau mereka ada yang secara ekspresi menyuarakan pandangan dan pikirannya pada ayah secara lantang tapi itu hanya ekspresi setiap dari kepribadiannya, mereka tidak selalu menyertai ekspresinya tapi menyertai kepribadian yang di tumpahkan mama mu…
Inilah mama mu di mata ayah anit dan itulah mama mu di hati dan kehidupan ayah nit… ayah pun kerap, berharap, dan berdoa… begitulah pula putra putri ayah bagi pasangan hidupnya masing-masing nanti dalam menghadapi terpaan dan ujian di sepanjang Jalan Allah SWT saat ini dan nanti…
LHI
(sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Read more »

Anis Matta: Jika Luthfi Bersalah, Kami Wajib Minta Maaf ke Rakyat


Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta ditanyai soal kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dalam dialog tentang kondisi umat Islam Indonesia dan dunia di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (3/6/2013) malam. Kasus ini turut menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Anis mengatakan, kasus itu murni persoalan pribadi Luthfi. PKS, katanya, tidak ikut campur. Sebelumnya, saat kasus ini terkuak, Anis dan PKS menduga ada konspirasi di balik kasus itu.
Dia menegaskan, PKS kini menunggu proses hukum berlangsung hingga tuntas. Menurut Anis, bila Luthfi ternyata dinyatakan terbukti bersalah oleh pengadilan, ia sebagai Presiden PKS akan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
Kami di PKS adalah manusia biasa yang tidak luput dari khilaf. PKS tentu berharap LHI dinyatakan tidak bersalah, tetapi bila sebaliknya, saya wajib meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Kami di PKS adalah manusia biasa yang tidak luput dari khilaf. PKS tentu berharap (LHI) dinyatakan tidak bersalah, tetapi bila sebaliknya, saya wajib meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Anis dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Antara, Selasa (4/6/2013).
Dalam kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi, KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka bersama orang dekatnya, Ahmad Fathanah. Keduanya diduga menerima pemberian hadiah atau janji dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan tambahan kuota impor daging sapi untuk perusahaan itu. Dalam pengembangannya, KPK menjerat Fathanah dan Luthfi dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dialog dengan kiai
Presiden PKS Anis Matta dan rombongan DPP PKS berada di Madura dalam rangkaian safari silaturahim se-Jawa dan Indonesia bagian timur. Dalam dialog yang dihadiri sekitar 300 kiai, habib, dan tokoh masyarakat se-Madura itu, Anis menegaskan perlunya seluruh komponen umat Islam melupakan perbedaan kecil antara satu dengan yang lain dan sebaiknya fokus pada persamaan pemikiran atas banyak hal.
"Mari kita melupakan perbedaan kecil dan fokus pada kerja-kerja besar kita bersama. Kita semua di sini memiliki persamaan pandangan terhadap banyak hal. Ini perlu agar umat Islam lebih menyatu dalam barisan yang besar dan kuat," katanya.
Anis menegaskan, dunia Barat, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa, dalam beberapa tahun belakangan memiliki minat kuat untuk mengenal Islam yang sesungguhnya. Pada saat yang sama, menurut dia, masyarakat Barat melihat Indonesia sebagai wajah Islam yang damai.
"Indonesia sekarang menjadi model sebab di tengah banyaknya mazhab dan keragaman etnis maupun kelompok, kita tetap damai. Berbeda dengan saudara kita di belahan dunia lain yang justru terus bertikai," ujar Anis.

*http://nasional.kompas.com/read/2013/06/04/13431467/Anis.Matta.Jika.Luthfi.Bersalah..Kami.Wajib.Minta.Maaf.ke.Rakyat
Read more »

Peluang PKS Memenangkan Pemilu 2014





Fajar Muhammad Hasan
Kompasioner




PKS memang tidak ada matinya

Saya buka kompasiana Beberapa menit yang lalu, yaitu pk 6 kurang sedikit. Sabtu 1 Juni 2013. Ternyata dari 5 artikel/tulisan yang teraktual 1-4 diduduki oleh yang mengandung kata PKS. Terlepas apakah artikel2 tersebut memuji, mengkritisi atau mencela.


PKS teraktual 1-4
PKS memang harus ditakdirkan berbahagia menjadi inspirasi kompasianer untuk membuat tulisan, baik positif atau negatif. Keadaan ini seharusnya menjadikan inspirasi bagi pengambil keputusan di PKS.
Positif atau negatif tetap saja ada nilai positifnya jika digali. Paling tidak kata PKS jadi sering nongol di kompasiana. Karena suatu parpol harus menaikkan popularitas sebelum elektabilitas. Popularitas menjadi salah satu isu penting dalam menaikkan elektabilitas karena tidak mungkin elektabilitas melebihi popularitas, atau dengan istilah lain dikenal maka dipilih.

Terpilih, Populer dan Pemilih
Fenomena di Kompasiana tersebut hanya salah satu indikator kalau PKS memang popular. Makin besar lingkaran merah maka makin populer (atau popular) suatu partai. Popularitas yang sempurna, atau lingkaran merah mendekati (menutupi) lingkaran hijau dalam sejarah politik di Indonesia hanya dimiliki Golkar. Dominasi selama puluhan tahun merupakan suatu alasan yang paling logis untuk menjelaskan hal itu.
Karena itu alangkah baiknya PKS mengambil sisi positif dari keadaan ini, yaitu memanfaatkan naiknya popularitas. Artinya tugas mengenalkan partai ke Pemilih sudah selesai. Bahwa ada kontestan yang memiliki nama PKS. Bahkan menjadi Top of Mind dari para Kompasianer (paling tidak diharapkan demikian juga pada pemilih).
Keunggulan menjadi Top of Mind adalah PKS akan dikenang, tidak hanya dikenal. Seorang anak disuruh ibunya membeli obat tetes mata Inst* (suatu merek dagang). Karena si anak sering melihat iklan iklan obat tetes mata Ait* (bedanya diawal kata INS dan AI) maka ketika anak tadi pergi ke Apotik dia bilang beli Ait*. Salah coblos atau salah coblos ini memang sangat sering terjadi karena Merek dagang Ait* menjadi pop up mind. Yang pertama kali diingat oleh pembeli adalah merek itu. Istilah pragmatis dari seorang marketing adalah “Tidak penting anda menganggap produk kami kelas 2, yang penting anda membeli produk kami”. Makanya selain ada strategi kualitas, dalam marketing kita kenal strategi harga. Harganya murah.
Jadi tugas selanjutnya masih cukup berat yaitu bagaimana pemilih itu mencoblos PKS di TPS pada 9 April 2014. Masih ada tiga (3) tugas yang harus diselesaikan oleh pengurus dan segenap kader PKS untuk menuju terpilih.
1. Memecah gelembung
Menjaga agar pemilih senantiasa ingat PKS, yaitu…
-Yang berani mengingatkan dan menjaga KPK agar tetap lurus sebagai lembaga pemberantas korupsi adalah PKS.
-Yang 100% anggota DPR ditingkat pusat tidak pernah kena kasus korupsi sampai saat ini adalah PKS
-Yang selalu melaporkan gratifikasi kepada KPK adalah PKS
-Yang selalu melayani dan membela kepentingan rakyat adalah PKS
… bisa ditambahkan. Penjelasan-penjelasan perlu dibuat secara sistematis dan massif (kepada seluruh pemilih) tentu saja dalam implementasi bisa berbeda2. Penjelasan ini diperlukan untuk memberi warna lain, sudut pandang lain,. Bahwa ada penjelasan dari sisi lain. Bahwa informasi yang ada itu tidak tunggal. Ada counter issue. PKS begini2 menurut si anu. Eh, menurut si inu kok begitu. Jadi tahap ini adalah tahap membuka wawasan. Setiap orang akan menerima lebih dari satu versi. Orang2 yang semula bersikap miringpun harus menerima juga ada versi lain selain yang diyakini.
Dalam teori Bubble, pemikiran seseorang itu dipengaruhi oleh informasi yang diterima. Jika informasi yang diterima adalah cenderung seragam maka informasi itu dianggap meyakinkan atau mendekati kepastian. Jadi fungsi dari memecah gelembung ini adalah memberi alternatif informasi tentang PKS. Tidak terlalu penting apakah pembaca percaya atau tidak yang penting sampaikan. Kalau ada 2 informasi miring tentang satu isu, maka berilah minimal 1 informasi, menjadi informasi ke 3. Sehingga orang tersebut berfikir, oh ternyata ada versi lain. Itu sudah cukup. Jangan biarkan masyarakat terbodohi dengan satu versi miring tentang suatu isu.
2. Meyakinkan pemilih dengan kelebihan PKS
Penjelasan saja mungkin tidak cukup. Karena informasi masuk dari semua lini. Melalui radio, TV, koran, gosip, dan banyak lagi media. Dalam tahap ini, kader PKS harus menjadi orang yang lebih dipercaya informasinya dibandingkan yang lain. Kalau ada informasi tentang suatu yang miring dari PKS. Kader berperan sebagai tempat klarifikasi, atau lebih bagus tempat rujukan. Untuk menjadi sumber rujukan memang harus ada sesuatu yang layak dipercaya, minimal :
-Kader PKS lebih dekat kepada pemilih. Jadi 1000 informasi yang lain akan menjadi tidak berguna jika kader PKS secara pribadi lebih dekat dan lebih dipercayai oleh masyarakat.
-Informasi yang dibawa masuk akal dan menenteramkan. Informasi hasutan memang mudah membakar, tapi informasi yang masuk akal dan menenteramkan akan lebih bertahan lama. Jelaskan secara meyakinkan tentang suatu isu sehingga memang penjelasan itu lebih bisa diterima. Sebagai contoh penggunaan TPPU oleh KPK, hampir semua pengamat mengatakan KPK bertindak melampaui hukum. Kumpulkan kliping, video, dan artikel2 dari pengamat yang kredibel.
-Cara lain untuk meyakinkan adalah dengan tindakan. Kader yang biasa memberi pengajian tetap melakukan aktivitasnya. Kader yang biasa baksos dan membantu masyarakat tetap melakukan aktivitasnya. Tidak ada atau sedikit sekali orang yang akan menolak kebaikan. Dan ini seperti menjadi rahasia, mengapa orang kaya yang suka memberi bantuan lebih dihormati daripada orang miskin yang tidak meminta-minta.
3. Menjaga keyakinan dan semangat bahwa PKS adalah pilihan yang paling, dan harus dibantu dengan cara vote.
Paling disini bisa dimaknai paling masuk akal, paling realistis dan sebagainya.  Sehingga tidak ada alasan untuk berpindah ke lain hati.
Hal pertama dari menjaga keyakinan disini adalah menjaga komunikasi dan kedekatan. Jangan sampai mereka yang sudah yakin untuk memilih PKS dipengaruhi oleh hal yang tidak2, berita tidak jelas dsb. Hal kedua adalah memastikan mereka memilih di TPS.
Meskipun meyakini bahwa PKS memang paling layak namun jika tidak datang di TPS atau tidak punya hak pilih atau tidak mengurus haknya, tidak akan bermakna bagi bertambahnya suara PKS. Dukungan berupa yang lain memang penting namun dukungan sesuai dengan waktunya adalah sangat penting. Artinya para pemilih yang sudah yakin untuk memilih PKS harus dijaga dan diperjuangkan agar :
- Suaranya tidak hilang karena ternyata tidak terdaftar di DPS
-Perlu motivasi untuk datang ke TPS, dukungan nyata adalah mencoblos
Sebagai kata akhir…….
Yang perlu disadari dengan baik disini adalah poin2 itu lebih terkait dengan pemilih bukan orang yang menjelaskan. Maksudnya bagi sekelompok orang (misalkan A) bisa jadi masih pada tahap 1. Namun dalam saat yang bersamaan sekelompok orang lain (misalkan B) sudah pada tahap 2. Jadi kalau ada yang mencaci maki PKS, tugas kita hanya menjelaskan versi PKS. Diterima atau tidak bukanlah masalah besar, toh mereka sudah masuk dalam lingkaran PKS. PKS sudah menjadi Top of Mind mereka. Kita hanya berusaha memecah gelembung, memberi versi lain. Bukan membalas dengan kata2 yang sama kotornya. Karena kata2 kotor itu bisa jadi justru pancingan agar mereka yang sudah di tahap 2 mundur ke tahap 1. Yang rugi adalah PKS. Toh para pencaci itu tidak akan rugi apapun terhadap tindakan kader/simpatisan PKS. Tindakan apa yang akan kita lakukan kontrol penuh ada pada diri kita. Respon pemilih adalah sepenuhnya juga dibawah kontrol pemilih. Salah tindakan dari kita, resiko ada pada kita. Dan khawatirnya menjadi bahan penilaian dari para pemilih.
Membawa orang dari tahap 1 ke tahap 2 bukanlah mudah, tindakan ini adalah tindakan memperluas lingkaran biru. Seberapa besar lingkaran biru, itulah suara yang diperoleh PKS. Bertindaklah rasional karena sesungguhnya tindakan kita itu sangat berpengaruh terhadap lingkaran biru kita.

Selamat bekerja untuk memenangkan pertarungan.

————
edit pk 20:46, Semua yang teraktual ada kata PKS


PKS memang tidak ada matinya.....


:D :D :D


*http://politik.kompasiana.com/2013/06/01/peluang-pks-memenangkan-pemilu-2014-561415.html
Read more »

Minggu, 02 Juni 2013

Rakyat Belum Siap Terima Kenaikan BBM


Politikus Partai Keadilan Sejahtera Refrizal menilai secara psikologis rakyat belum siap menerima rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar bersubsidi.

Karena itu, kata dia, rencana itu bukanlah kebijakan yang strategis. Apalagi kebijakan tersebut tidak akan berdampak pada jangka panjang.

"Kami anggap kebijakan menaikkan bbm tidak strategis untuk sekarang karena tidak berdampak jangka panjang. Kita ingin step yang dibuat jelas," kata Refrizal di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (1/6).

Menurut Refrizal, langkah pemerintah menaikkan harga BBM seharusnya dilakukan sejak dulu. Pemerintah seolah ingin mengambil keuntungan dengan mengulur-ulur waktu menaikkan harga BBM.

Bahkan kompensasi akibat kenaikan harga BBM seperti Bantuan Langsung Sementara Mandiri dia anggap tidak mendidik.

"Bahkan sesuai ajaran agama, tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah. Kita juga lihat sampai saat ini masalah siapa yang berhak mendapatkan BLSM belum selesai."

Di tempat yang sama anggota Fraksi Partai Demokrat, Vera Febyanthi mengatakan, tidak ada jaminan partai koalisi mendukung kebijakan kenaikkan BBM. Itu sebabnya, mereka merasa perlu dapat dukungan dari DPR.

"Untuk itu, diperlukan persetujuan dari DPR. Selama ini hanya partai kami saja yang setuju kenaikan harga BBM karena yang lain tidak ada jaminan mendukung," kata Vera. (*)

*http://nasional.teraspos.com/read/2013/06/01/52054/rakyat-belum-siap-terima-kenaikan-bbm
Read more »

PKS DIY Tegaskan Menolak Kenaikan Harga BBM

Yogyakarta, 1/06/2013, DR. Sukamta, Ketua DPW PKS DIY menyatakan dukungannya kepada sikap Fraksi PKS DPR RI yang menolak kenaikan harga BBM. Disela-sela kesibukannya memantau persiapan pertemuan Caleg se DIY-Jateng yang diadakan di Jogja Ahad, 1 Juni 2013 serta menghadirkan langsung Presiden PKS Anis Matta, Sukamta menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM. "Saya sudah perintahkan agar semua anggota DPRD dari PKS di DIY memasang spanduk penolakan kenaikan harga BBM, sebagai sikap tegas PKS DIY terhadap masalah ini” papar Sukamta yang juga anggota DPRD DIY ini.

Ada 3 alasan PKS DIY menolak kenaikan harga BBM, pertama: Kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan harga barang-barang kebutuhan lain, menambah beban masyarakat yang sudah semakin berat. “Kebijakan ini akan menambah berat beban masyarakat, berpotensi mendorong gejolak sosial dan resistensi publik terhadap pemerintah” papar Sukamta.

Kedua, PKS menilai pemerintah tidak bersungguh-sungguh membuat kebijakan tatakelola energi nasional, sehingga hanya mengandalkan energi dari minyak bumi, kurang perhatian pada energi-energi alternatif yang berdampak pada hajat hidup orang banyak, “Sebagai contoh PLN yang sampai saat ini masih lebih mengandalkan pasokan Minyak daripada Batubara, Panasbumi atau Bahan Bakar Gas (BBG), padahal kebutuhannya sangat besar...” lanjut lelaki lulusan Inggris ini.

Ketiga, Struktur APBN sebetulnya masih mampu menanggung beban subsidi, terlebih lagi saat harga minyak dunia turun. “Pemerintah dapat memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) secara optimal yang jumlahnya cukup besar” imbuh Sukamta. Sebagaimana dilaporkan oleh pemerintah pada DPR RI, SAL tahun 2012 mencapai Rp69,77 triliun yang merupakan penjumlahan dari SAL 2011 sebesar Rp35,76 triliun dan SILPA tahun 2012 sebesar Rp34 triliun.

“Jadi intinya, Jangan sampai masyarakat yang menderita akibat pemerintah yang salah kelola anggaran dan kebijakan energinya” pungkas Sukamta.

*foto: solopos
Read more »

Anis: PKS Harus Jadi Nomor 1 di Pemilu 2014



Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, menargetkan partainya untuk dapat meraih posisi teratas pada Pemilu 2014. Saat ini, PKS terus melakukan konsolidasi internal untuk mewujudkan target tersebut.

"Misi kita pada 2014 harus nomor satu," kata Anis saat acara pembekalan 1.864 calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Mepro Convention Hall, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013).

Untuk mewujudkan target itu, Anis meminta semua kader bekerja keras. Bahkan kader yang jadi kepala daerah diminta bisa memberi kontribusi signifikan untuk pemenangan PKS. "Untuk yang jadi gubernur, minimal raihan suaranya sama dengan hasil pilgub," pinta Anis.

Pada acara pembekalan itu, Anis menyuntik semangat para kadernya untuk memperbaiki negeri ini. "Kalau kita ingin menciptakan perubahan hakiki adalah dengan melakukan rekonstruksi pemikiran. Kita Insya Allah layak melakukan pekerjaan itu, karena sejak awal (PKS) ini organisasi dakwah dan politik bagian ekspansi yang kita lakukan," kata Anis.

Anis berpesan agar, caleg harus jadi desainer untuk kemenangannya sendiri dan partai pada pemilu nanti. “Caleg harus bisa jadi penakluk untuk masalah besar dan kecil di negeri ini. Kita harus punya mindset eksperimen, jangan takut gagal. Kalau gagal, evaluasi," katanya.

*http://news.okezone.com/read/2013/06/01/339/816034/anis-pks-harus-jadi-nomor-1-di-pemilu-2014
Read more »

 

KABAR DPC

KIPRAH KEWANITAAN