Kamis, 30 Mei 2013

KAMMI Menagih Janji Abraham Samad

abrahamdakwatuna.com – Semarang. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mendapat kado celana dalam raksasa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Tengah, Kamis (30/5). Hadiah itu sebagai sindiran karena Samad dinilai tak bernyali membongkar kasus Century dan Hambalang.
Celana dalam terbuat dari MMT itu memiliki panjang sekitar dua meter. KAMMI mengibarkan celana dalam model wanita itu di bundaran eks videotron Jalan Pahlawan pada pukul 09.00 Wib.
Seorang mahasiswa yang didandani mirip Abraham Samad nampak berdiri tegar di tengah puluhan anggota KAMMI. Celana dalam berwarna ungu itu kemudian diserahterimakan kepada Samad yang diapit dua hantu pocong.
Ketua KAMMI Jateng Arief Eka Atmadja mengatakan, KPK seharusnya memprioritaskan pengusutan kasus besar seperti Century dan Hambalang. Tapi yang terjadi, lembaga super body itu justru sibuk mengurus kasus tindak pidana pencucian uang kecil yang melibatkan wanita-wanita. Kalimat ini tiada lain merujuk pada kasus yang melibatkan Ahmad Fathanah dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  Lutfi Hasan Ishaq (LHI).
“Janji Samad pada saat dilantik menjadi pimpinan KPK bahwa ia akan membongkar Century harus segera ditunaikan,” kata Arief.
KAMMI juga meminta tidak ada diskriminasi perlakuan terhadap tersangka oleh KPK. Fathanah dan LHI yang menjadi tersangka langsung ditahan, sedangkan tersangka kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng, masih bebas. Keduanya juga wajib ditahan karena berpotensi menghilangkan barang bukti, mengingat luasnya jaringan Anas dan Andi.
KPK juga didesak untuk memperkuat stabilitas, netralitas dan menjauh dari intervensi. Komisioner dan penyidik harus menegakkan kode etik untuk menghindari kebocoran data-data rahasia, suap, dan pelanggaran kode etik lainnya.
Aksi di Jalan Pahlawan itu juga diwarnai flashmob. Anggota KAMMI menirukan gaya “demi tuhan” Arya Wiguna, mantan murid Eyang Subur. Aksi lalu dilanjutkan di depan gerbang Polda Jateng. (as/smc)
Redaktur: Saiful Bahri
Read more »

Moursi, Sang Khalifah itu!

Islamedia - DR. Sa'ad Abdul Halim membuat catatan tengang Presiden Moursi. Judul tulisannya adalah: Yaa Moursii, Thuubaa Lil-Ghurabaa (Wahai Moursi, berbahagialah wahai jiwa terasing)

Mana kolam renang yang dahulu katanya diperintahkan istri Presiden untuk dibangun di dalam istana Ittihadiyah? Tidak terbukti. Istri Presiden Moursi memilih hidup biasa, tidak pernah memposisikan sebagai ibu negara yang ikut campur urusan kenegaraan.


Tajammu' Al-Khamis yang selama era Mubarak menjadi camp militer yang menegangkan, hingga jalan raya yang selalu dilewati rezim Mubarak berubah menjadi benteng militer, dimana tak seorang pun boleh mendekati atau berfoto di dekatnya, bahkan sinyal Telpon seluler menjadi kacau. Kini berlaku seperti biasa, karena Moursi lebih memilih tinggal dan menempati flatnya yang ia sewa dengan uang sendiri.

Apakah ada anggota keluarga Presiden yang tinggal menempati istana kepresidenan dan menikmati hidup borju dengan fasilitas istana? Tak satupun ada, keluarga Moursi memilih hidup bersahaja, laksana warga negara biasa lainnya.
 

Apakah saudara-saudara kandung dan kerabat Moursi ada yang berubah status dari petani yang menempati rumah-rumah sederhana di kampung, apakah ada yang berubah menjadi direktur atau memimpin BUMN/BUMD atau menjadi calo-calo proyek?  Tak seorang pun dari saudara Moursi yang menikmati kesempatan itu. Malah putra Moursi ikut melamar pekerjaan di salah satu agency Egypt Air, dengan gaji hanya 1.5 juta rupiah.
 

Adakah ibu hamil yang melahirkan di kendaraan saat menuju ke rumah sakit atau orang yang meninggal dalam perjalanan ke RS, karena jalan ditutup oleh rombongan presiden Moursi yang mau lewat seperti lumrah terjadi di masa Mubarak? Belum pernah ada laporan dan pengaduan ini. Diyakini, tidak ada. Karena rombongan kepresidenan tidak terlalu banyak dengan Paspampres yang jumlahnya secukupnya.

Ingatkah kalian pada Amru Adib, yang harus menderita bertahun-tahun lamanya, hanya karena ia mengucapkan satu kata yang dirasa menyinggung putra Mubarak, Gamal. Satu tahun penuh ia mengiba hingga menjilat sepatu Shafwat Syarif, menteri penerangan Mubarak untuk melobi Mubarak memaafkannya? Justru Moursi tidak dan enggan menggunakan haknya sebagai Presiden atas caci maki, hinaan, pelecehan kaum sekuler-liberal dan muslim ambigu yang tidak pernah berhenti.
 

Moursi, satu-satunya Presiden yang memerintahkan untuk tidak memampangkan foto-foto dirinya di seluruh Mesir. Padahal beberapa kalangan, belum jadi apa-apa saja, fotonya sudah dipampang!!

Jika khalifah itu ada, bukankah sifat-sifat yang terbaik mereka adalah seperti itu? Lalu khalifah yang mana lagi yang kita inginkan? Selamanya demokrasi itu mubah. Sebagaimana khilafah adalah mubah. Bisa menjadi haram atau wajib tergantung siapa dan untuk apa! 


Jadi, masihkan kita mau tertipu, membiarkan era demokrasi dinikmati orang-orang berpikiran Yahudi-Nasrani yang enggan mengabdi ke masyarakat?  
Wallahu A'lam.

Nandang Burhanudin
Read more »

Kian Nyata PKS Terzholimi, Tokoh Agama Datang Beri Dukungan dan Doa

Kian Nyata PKS Terzholimi, Tokoh Agama Datang Beri Dukungan dan Doa

Kamis, 30 Mei 2013


Jakarta - Setelah para pakar hukum menyatakan bahwa KPK telah mendiskriminasikan PKS dengan kasus LHI, dukungan terus berdatangan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 
Rabu pagi (29/5) Prof Philip K Wijaya dari DPP Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi), bertandang ke FPKS DPR. Beliau antara lain menyampaikan dukungan moral untuk PKS. Lalu siangnya, KH Mujib Khudhori, Ketum PP Ikhwanul Muballighin dan rekan-rekan berkunjung juga ke FPKS DPR RI. Beliau juga sampaikan simpati dan doa untuk PKS, yang menurut mereka, sedang dizhalimi.
Seperti diberitakan oleh media-media besar, berita-berita miring terus dilimpahkan ke PKS, dari mulai kasus suap yang diduga dilakukan oleh LHI eks Presiden PKS, hingga kasus pencucian uang yang sebenarnya KPK telah terburu-buru dikarenakan belum terbuktinya kasus suap yang dijeratkan ke LHI. 

(fbhnw/kabarpks)
Read more »

Senin, 27 Mei 2013

Merubah Fitnah Jadi Energy

Fitnah-LogoDakwah dihantam, perkembangannya tak bisa diredam
Dakwah ditinju, pertumbuhannya tambah maju
Dakwah diinjak pendukungnya semakin melonjak
Abdullah bin Ubay semakin gusar, pamor Muhammad makin berkibar, kekuatan Islam semakin besar.
Tiap detik mereka mengintai, kapan umat Islam lalai, tipu muslihat semakin lihai mencari celah semakin pandai.
Kesempatan itu datang, harus segera ambil peluang ,tak butuh waktu panjang, rumah tangga Rasul digoyang, ketika pasukan usai perang, Isteri Rasul Aisyah terlambat datang, bersama seseorang , di waktu fajar menjelang.
Hembusan fitnah menerjang, bagai badai mengguncang, semua sibuk berbincang.
Tentang Aisyah dan Sofwan, yang  datang berduaan, duhai apa gerangan yang mereka lakukan sepanjang perjalanan???
Fitnah berhembus bagai Bola liar, makin meliuk mengular, penduduk sekota semua mendengar, berita bohong yang menggelegar. Perselingkuhan yang dikemas fulgar. Rumah tangga Rasul dibakar, berita makin tersebar. Wajah Rasul serasa ditampar
Aisyah bunda mukmin  suci sejati, tak kuasa membela diri, menahan luka tak terperi.
Hati rasa terkoyak, berharap turun wahyu rasa tak layak, ayah bunda hanya bisa terhenyak, dada semakin sesak. Tenggorokan rasa tersedak.
Ya begitulah  jalan dakwah ini tak pernah sepi dari liku dan duri, hanya manusia yang punya nurani sanggup mengambil ibroh di tiap sesi.
Badai itu akhirnya berlalu,  setelah Rasul mendapat wahyu.
Bersihkan Aisyah dari tuduhan, surat An-nur jadi tuntunan.
An-nur 11-20
11.  Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar [1031].
12.  Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: “Ini adalah suatu berita bohong yang nyata.”
13.  Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? Oleh Karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi Maka mereka Itulah pada sisi Allah orang- orang yang dusta.
14.  Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, Karena pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.
15.  (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. padahal dia pada sisi Allah adalah besar.
16.  Dan Mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu: “Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), Ini adalah dusta yang besar.”
17.  Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.
18.  Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
19.  Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak Mengetahui.
20.  Dan sekiranya tidaklah Karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua, dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar).

[1031]  berita bohong Ini mengenai istri Rasulullah s.a.w. ‘Aisyah r.a. ummul Mu’minin, sehabis perang dengan Bani Mushtaliq bulan Sya’ban 5 H. Perperangan Ini diikuti oleh kaum munafik, dan turut pula ‘Aisyah dengan nabi berdasarkan undian yang diadakan antara istri-istri beliau. Dalam perjalanan mereka kembali dari peperangan, mereka berhenti pada suatu tempat. ‘Aisyah keluar dari sekedupnya untuk suatu keperluan, Kemudian kembali. Tiba-tiba dia merasa kalungnya hilang, lalu dia pergi lagi mencarinya. Sementara itu, rombongan berangkat dengan persangkaan bahwa ‘Aisyah masih ada dalam sekedup. setelah ‘Aisyah mengetahui, sekedupnya sudah berangkat dia duduk di tempatnya dan mengaharapkan sekedup itu akan kembali menjemputnya. Kebetulan, lewat ditempat itu seorang sahabat nabi, Shafwan Ibnu Mu’aththal, diketemukannya seseorang sedang tidur sendirian dan dia terkejut seraya mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, isteri Rasul!” ‘Aisyah terbangun. lalu dia dipersilakan oleh Shafwan mengendarai untanya. Syafwan berjalan menuntun unta sampai mereka tiba di Madinah. orang-orang yang melihat mereka membicarakannya menurut pendapat masing-masing. mulailah timbul desas-desus. Kemudian kaum munafik membesar- besarkannya, Maka fitnahan atas ‘Aisyah r.a. itupun bertambah luas, sehingga menimbulkan kegoncangan di kalangan kaum muslimin.
Pelajaran yang dapat diambil            
  1. Musuh-musuh Islam tak pernah tidur, mereka terus mengintai mencari celah untuk mencelakakan dan membendung laju dakwah ini.
  2. Semakin tinggi pohon semakin kencang angin menerpa. Kalau jadi rumput memang hampir tak kena angin tapi selalu diinjak-injak.
  3. Ayat 11 mengatakan fitnah itu baik bagimu, saya coba mereka-reka sisi baiknya, yaitu:
    1. Fitnah itu memisahkan mana kader sejati, mana munafik
    2. Fitnah itu menggembleng ,mematangkan, dan mendewasakan pemikul dakwah ini
    3. Fitnah itu memperbanyak sujud dan munajat kita, menguatkan hubungan kita kepada Allah sang Pencipta
    4. Sebagai isyarat kemenangan semakin dekat. 2th setelah peristiwa itu terjadi Fathu Makkah  tahun 8H.
    5. Allah sedang menyiapkan kita memikul amanah yang lebih besar.
    6. Kalau dakwah ini lurus tak mendaki, justru akan memandulkan potensi, menumpulkan strategi mengkerdilkan nyali, mematikan nurani.
    7. Maka ujian menjadi sebuah energy, hingga mempercepat ekspansi ke Madinah bahkan terus melebarkan sayap ke seantero Arab, bersihkan Yahudi yang jadi duri.
    8. Dari seorang diri di Makkah, yatim, hidup menumpang pada belas kasihan paman yang miskin, 13th berdakwah hanya mendapat sedikit pengikut, bahkan terusir secara hina dengan bekal seadanya, namun hanya membutuhkan 8th di Madinah , Rasulullah menghimpun 10.000 kekuatan dengan penuh wibawa menaklukkan Makkah tanpa perang pertumpahan darah melainkan  kedamaian dan pengampunan.
Saudaraku di Medan Dakwah
Hari ini kita merasakan fitnah itu. Namun sejatinya bukan saatnya mengeluh apalagi memaki. Bukan waktunya bersedih apalagi mengurung diri.
Jadikan fitnah sebagai energy
Yakinlah ini jalan para Nabi
Dakwah suci yang diberkahi
Tanpa itu rohani akan mati
Jauh sebelum jasad masuk bumi.
Tunjukkan bakti pada pertiwi
Bangun negeri ciptakan Harmoni
Di jalan Allah yang diridhoi…
Read more »

Pengacara: Penahanan Pak Luthfi akan berakhir 30 Mei (Genap 120 hari)


Jakarta: Berkas pemeriksaan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) segera rampung. Tersangka tindak pidana korupsi dan pencucian uang kasus dugaan suap kuota impor daging sapi itu pun segera menjalani persidangan.
"Kemarin KPK menyampaikan ke kita tanggal 25-26 (Mei) pelimpahan ke JPU, artinya bisa jadi hari ini pelimpahan berkas ke sana," kata kuasa hukum Luthfi, Zainuddin Paru, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/5) pagi.
Zainuddin datang mengantar Hilmi Aminuddin, yang menjadi saksi untuk LHI. Hilmi datang untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) yang masih kurang.
"Untuk melengkapi BAP yang masih kurang. Kemarin kan TPK, keterangan TPK itu untuk TPPU," kata Paru.
Dia pun mengaku tak membawa dokumen apa pun. Sebab, katanya, semuanya sudah hampir rampung dan Luthfi segera menjalani persidangan.
"Karena penahanan Pak Luthfi akan berakhir tanggal 30 Mei besok dan sudan 120 hari, setelah tanggal 30 Mei, akan ada jadwal persidangan," tegasnya. (metrotvnews)
Read more »

Si Farhat Abbas Kena Batunya, Sekarang Jadi Tersangka

farhat abbas
Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan status tersangka terhadap pengacara, Farhat Abbas terkait dugaan menghina Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama yang biasa dipanggil Ahok melalui media sosial (twitter).
“(Farhat) sudah diperiksa sebagai tersangka,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Farhat melalui akun twitternya ‘@farhatabbaslaw’ menulis “Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya! Dasar Ahok plat aja diributin! Apa pun
platnya tetap Cina” pada 09 Januari 2013. Selanjutnya, Anton Medan dan pengacara, Ramdan Alamsyah melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya, terkait dugaan penghinaan bernada diskriminasi kesukuan dan rasis.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus, Ramdan mengadukan Farhat dengan Pasal 4 huruf (b) ayat (1) Undang-Undang 40 Tahun 2004 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis dan Pasal 28 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Farhat mengaku ucapannya melalui twitter tersebut, tidak bertujuan untuk menyerang Ahok dengan isu rasis dan menghina warga keturunan Cina.
Suami penyanyi Nia Daniati itu, mengaku telah meminta maaf kepada Ahok, terkait ucapannya melalui (twitter), namun proses hukum tetap berjalan.(bp)
Read more »

Puisi - Cinta Kerja Harmoni


Bersama tarbiyah
Kami dikenalkan dengan dakwah
Menyeru manusia agar mampu mendapatkan hidayah
Dan menjadikan kami agar senantiasa istiqomah

Bersama dakwah
Kami dikenalkan dengan ukhuwah
Mengenal kata cinta dengan bahasa mahabbah
Sampai kami hafal tuk mengatakan “uhibbukum fillah”

Cita-cita mulia terhujam dalam dada
Semangat semakin menggelora
Manakala taujih dan nasihat kami dapatkan setiap pekannya
Bahwa kami adalah dai sebelum profesi yang lainnya

Yah...tugas kami adalah dai
Meski disini banyak berbagai macam profesi
Mulai dari ibu rumah tangga, guru, dokter sampai para ahli
Semua sama tak berbeda kecuali iman yang ada dalam hati

Tapi kami sadar bahwa kami hanyalah jamaah manusia
Yang sangat mungkin berbuat salah dan dosa
Karenanya kami diajarkan untuk selalu melakukan taubatan nasuha
Agar kami mendapatkan keberkahan dan ridhoNya

Tujuan kami bukanlah semata-mata dunia
Apalagi kekuasaan dan suara manusia
Seperti pesan qiyadah kami dalam taujihnya
Menjadikan sepenggal firdaus untuk negeri kita tercinta

Bila kami saat ini dihina dan difitnah
Tak kan surut kaki ini kan melangkah
Bak bunga di taman yang senantiasa merekah
Menyongsong kemenangan layaknya Fathu Mekkah

Mari kita songsong kemenangan itu
Hujamkan dalam hati dan siapkan energimu
Bukan dengan perang kami melawan para tirani
Tapi kami tunjukkan dengan CINTA, KERJA dan HARMONI

ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR...ALLAHU AKBAR

Read more »

Tak Ikut Ajukan Interpelasi KJS, Bang Sani Ajukan Solusi Lain

Islamedia - Di tengah rencana beberapa anggota DPRD DKI Jakarta yang ingin melakukan pemakzulan pada Jokowi, masih ada anggota DPRD DKI yang masih berfikir objektif.

Seperti Wakil DPRD DKI Jakarta dari PKS, Triwisaksana. Beliau melihat bahwa permasalahan mundurnya 16 rumah sakit dari KJS masih sangat bisa diselesaikan tanpa interpelasi.

"Menurut saya, saya lebih setuju untuk mencari solusi bersama antara Pemprov dan DPRD. Lebih baik ada komunikasi informal dengan pak Gubernur dan Wagub. Jadi tak perlu (interpelasi)," ujar pria yang disebut Bang Sani kepada wartawan, Ahad malam (27/5/2013).

Bang Sani menyatakan bahwa beliau tidak ikut menandatangani pengajuan hak interpelasi oleh sebagiang koleganya.

"Saya tidak ikut tandatangan. Saya pribadi masih ingin cari solusi bersama-sama mengingat KJS ini sangat dibutuhkan oleh warga DKI," lanjutnya.

Beberapa anggota DPRD DKI beralasan bahwa hak interpelasi diambil karena Wagub Ahok bersikeras bekerjasama dengan Askes, padahal menurunya Askes selalu disepelekan oleh rumah sakit. Kerjasama dengan askes ini sangat merugikan Rumah sakit karena pencairan claimnya biasanya sangat sulit.
Read more »

"PKS dan Kehebatannya"

Wijaya Kusumah
Blogger


Di sela-sela acara Farewell Party siswa SMP Labschool Jakarta, saya membuka kompasiana seperti biasanya.
Saya sungguh terkesima melihat banyak netizen yang akhir-akhir ini menuliskan tentang PKS, Partai Keadilan Sejahtera.
Tulisannya ada yang memuji, dan ada yang memaki. Kedua kubu seru terjadi di media sosial ini. Kompasiana menjadi ajang berargumentasi melalui tulisan.
Bagi saya sah-sah saja orang memuji PKS. Mereka juga bisa saja mencaci PKS asalkan dalam batas normal dan berdasarkan data yang kuat. Tidak juga menghina sesuatu yang berbau SARA sebab akan ada efek yang tidak baik jadinya.
Buat para kompasianer yang biasa menulis dengan hati tentu menjadi berpikir sendiri dan ingin mencari tahu siapa orang ini sesungguhnya. Sebab jarang ada yang menuliskan identitasnya secara resmi. Foto profilpun tidak jelas terlihat siapa orangnya.
Bagi saya, PKS itu partai kader yang hebat. Tak semua orang bisa masuk begitu saja terdaftar dalam partai ini. Itu yang saya tahu dari teman-teman yang sudah terdaftar menjadi kader PKS.
PKS dan kehebatan partainya memang luar biasa. Wajar saja bila banyak pesaing partai lainnya menjadi tak suka karenanya. Sebagai seorang pengamat yang melihat PKS dari luar, saya menjura hormat kepada partai ini. Walaupun dalam pemilu lalu saya tak memilih PKS.
Semoga kasus lhi atau Lutfi Hasan Ishak tak membuat partai ini turun pamor karenanya. Terus berjuang di jalan dakwah dengan niat ibadah. Mari kita doakan PKS mampu bertahan dan bisa melalui badai politik ini dengan baik. Kita tunggu saja jalan cerita berikutnya.

Salam blogger persahabatan

Omjay


*http://politik.kompasiana.com/2013/05/23/pks-dan-kehebatannya-562651.html
Read more »

600 Relawan Perempuan PKS Bantul "Anti Badai" Siap Menangkan PKS


“Bagaimana ibu-ibu? Masih bersemangat bersama PKS?” pekik lantang bu Hanifa di depan ratusan ibu-ibu yang memadati balai desa Wijirejo, Pandak, Bantul, yang segera disambut meriah oleh ibu-ibu relawan PKS Bantul yang hadir, “Masiiiihh...!!”
Pagi hari Sabtu 24/5 itu memang sekitar 600 an perempuan tampak bersemangat menghadiri pertemuan Relawan Perempuan yang digelar di dua balai desa di pelosok Bantul, selatan Yogyakarta.
Acara yang digelar oleh Bidang Perempuan DPD PKS Bantul secara berkala ini memang cukup luarbiasa, selain diselenggarakan menjelang pemilu 2014, juga digelar saat badai tengah melanda PKS akibat sikap berlebihan KPK dalam mensikapi kasus dugaan suap yang tak sampai sementara bungkam saat berhadapan dengan kekuasaan.
Bendahara DPW PKS DIY, Ustadz Huda Tri Yudiana ST yang juga hadir menyampaikan bahwa antusiasme ibu-ibu relawan yang hadir menunjukkan bahwa mereka tak peduli dengan “sandiwara” yang tengah digelar oleh berbagai media massa, mereka lebih percaya pada pribadi-pribadi kader PKS yang selama ini membersamai mereka setiap saat.
“Mereka adalah para perempuan anti badai...,” ungkap Huda yang juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Sleman ini.
Acara meriah juga dihadiri oleh para Caleg Dapil setempat sebagai ajang perkenalan dengan warga masyarakat luas
Read more »

Silaturohim Anis Matta dengan Masyarakat dan Alim Ulama Cilincing


Anis Matta : Orang yang Semestinya Sering Ingat Kematian adalah Politikus dan Penegak Hukum

Pengajian masyarakat cilincing yang diadakan di kediaman Ustzh. Hj.Yusriah Dzinnun, S.Pd. malam ini (26/05) berjalan khusyu’ dan penuh khidmat. Selain dihadiri oleh para kader PKS se-Cilincing, turut hadir pula para alim ulama, tokoh masyarakat dan juga Presiden PKS Anis Matta, Lc. dan rombongan.
Ratusan jamaah memadati halaman rumah Ustzh. Hj. Yusriah Dzinnun, dari teras rumah hingga lapangan depan yang disediakan tenda serta layar agar jamaah yang tidak bisa masuk,dapat menikmati rangkaian acara melalui layar tersebut.
Dalam tausiyahnya,  Anis Matta mengajak para jamaah yang hadir agar sering-sering mengingat kematian, karena kematian dapat meluruskan akhlaq serta menjaga kerja hati dan kontrol diri.
“Dengan mengingat mati, maka kita dapat meluruskan akhlaq kita, dan terutama lagi dengan kematian kita dapat mengendalikan kerja hati dan kekuatan kontrol kita” terang Anis Matta dalam tausiyahnya.
Anis Matta menilai, pihak-pihak yang semestinya lebih sering mengingat kematian adalah para politikus dan penegak hukum. Karena tak dipungkiri merekalah yang kesehariannya tak lepas dari sebuah agenda konspirasi. Banyaknya godaan yang hadir dari profesi sebagai politikus dan penegak hukum, maka menghadirkan pentingnya mengingat kematian dalam intensitas yang lebih tinggi.
“Orang yang seharusnya lebih sering mengingat kematian adalah para pilitikus, yaitu yah saya ini” pungkas Anis Matta sambil mengarahkan tangannya ke dirinya sendiri, gesture Anis Matta spontan mengundang gelak tawa dari jamaah.
Turut menyertai Anis Matta yaitu Ahmad Zainuddin Lc, anggota DPR RI FPKS dan Ahmad Rilyadi, SE mantan anggota DPR RI FPKS yang mengundurkan diri karena ingin fokus dengan partai.
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian tahlil dan tahmid serta rangkaian tausiyah dari para alim ulama yang hadir. (ar/kabarpks)


*Foto: Chandra Alif, pks.or.id

Read more »

Waspada, Asing Hancurkan RI dengan Narkoba

narkobadakwatuna.com – Jakarta.  Rongrongan terhadap NKRI bukan hanya datang dari pihak-pihak yang ingin menguasai wilayah Indonesia saja. Penyidik senior di Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi, mengungkapkan, ada indikasi negara asing yang tidak menginginkan negara Indonesia menjadi kuat dan besar. Dia menduga narkoba dijadikan “senjata” untuk menghancurkan generasi muda Indonesia.
“Saat ini pola-pola penaklukan dan penjajahan dengan senjata sudah tidak dapat dilakukan khususnya untuk Indonesia.  Bisa saja ada negara yang berkepentingan menghancurkan Indonesia, membanjiri wilayah kita dengan narkoba,” ujar Slamet di Jakarta, Minggu (26/5).
Pola tersebut menurutnya, mungkin tidak dilakukan secara langsung, namun dapat dilakukan dengan memiinjam tangan-tangan para sindikat untuk mengedarkan barang haram itu.
Menghadapi kondisi yang ada, menurut Slamet butuh kepedulian semua pihak. Termasuk para Calon anggota Legislatif (Caleg) yang sebentar lagi menempati kursi parlemen.
“Jadi para caleg juga kita harapkan dengan kewenangan jika terpilih menjadi anggota dewan nantinya, mau menyuarakan dan ikut memperjuangkan perang terhadap narkoba,” katanya.
Namun para caleg menurut Slamet, perlu  memahami, bahwa perang terhadap narkoba ditujukan untuk sindikat dan pengedar narkoba. “Sementara mereka yang masuk dalam kategori korban, harus kita selamatkan dan di rehabilitasi,” katanya.
Ditemui terpisah, Kepala Sub Direktorat  Masyarakat BNN, Siti Alfiasih, menjelaskan bahwa semakin maraknya peredaran narkoba saat ini bisa juga merupakan indikasi masih kurangnya kemampuan masyarakat dalam menolak narkoba.
Upaya pemberantasan yang terus menerus tidak akan memberi hasil maksimal bila masyarakat juga kurang peduli.
“Hal inilah yang membuat BNN juga berupaya sekuat tenaga memberi pemahaman yang benar atas bahaya narkoba. Kita bisa memerangi narkoba tapi lewat pola pikir yang benar. Kita juga bisa mencegah jangan sampai narkoba masuk dalam hidup kita,” ujar SIti. (gir/jpnn)
Redaktur: Saiful Bahri
Read more »

Kementerian Agama: 27-28 Mei 2013 Momen Tepat bagi Umat Islam untuk Koreksi Arah Kiblat

arahl-qiblat
27-28 Mei dan 15-16 Juli Tiap Tahun, waktu untuk menentukan arah Kiblat (inet)
dakwatuna.com – Jakarta. Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin memberi tips bagaimana menentukan arah kiblat dengan benar.
Menentukan arah kiblat yang benar dengan menggunakan benda tegak, misalnya kusen jendela. Menentukan arah kiblat dari bayangannya pada waktu yang ditentukan. Beri tanda arah bayangan, misalnya dengan sajadah. Buat garis shaf baru berdasarkan arah yang telah ditentukan.
“Jangan ragu menyempurnakan arah kiblat demi kebenaran,” ujarnya, Ahad (26/5). Ia membenarkan pada setiap 26 Mei hingga 30 Mei adalah waktu yang tepat bagi umat Islam di Indonesia Barat untuk mengoreksi arah kiblat secara mudah dan sederhana.
“Dengan bayangan matahari pada saat-saat tertentu yang disebutkan di bawah ini, arah kiblat dapat lebih mudah dan lebih akurat ditentukan,” ujar Anggota Badan Hisab Rukyat, Kemenag RI ini. Rentang waktu plus atau minus 5 menit masih cukup akurat.
Arah kiblat adalah dari ujung bayangan ke arah tongkat. Selain itu, tanggal 14 hingga 18 Juli pada pukul 16:27 WIB bisa juga melihat arah bayangan.
Kementerian Agama merilis pada tanggal 27 hingga 28 Mei 2013 merupakan momentum yang tepat bagi umat Islam yang ingin mengoreksi arah kiblat masjid atau mushala di Indonesia.
Pasalnya pada kedua hari itu, tepat pukul 16.13 WIB sampai 16.23 WIB, matahari berada pada titik kulminasi (matahari tepat di atas kepala) di atas kota Makkah.
Secara astronomis, peristiwa matahari berada di atas Kakbah dapat terjadi dua kali dalam setahun yaitu pada tanggal 27-28 Mei dan tanggal 15-16 Juli.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Syariah dan Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag), Ahmad Izzudin mengatakan, pada tanggal tersebut, nilai deklinasi (posisi) matahari hampir sama dengan titik koordinat lintang Mekah yakni sebesar 21 derajat 25 menit.
Pada tahun ini rashdul kiblat jatuh pada hari Senin-Selasa, 27-28 Mei 2013. “Untuk daerah geografis Indonesia yang memiliki perbedaan bujur dengan Mekah, maka umat Islam yang ada di Indonesia akan dapat melihat bayangan kiblat pada waktu sore hari,” jelas Ketua Umum Asosiasi Dosen Ilmu Falak Indonesia ini, Ahad (26/5).
Sedangkan untuk Indonesia bagian tengah dan timur, waktunya bertambah satu jam, sehingga untuk daerah Indonesia bagian tengah bertepatan pada pukul 17. 18 WITA dan wilayah Indonesia bagian timur pada pukul 18.18 WIT.
Pada bayang-bayang kiblat atau yang disebut dengan rashdul kiblat, Mekah terletak pada garis lintang 21 derajat 25 menit LU, dan pada saat awal matahari melintasi Ka’bah (titik zenith Ka’bah) dari garis lintang utara menuju selatan juga tepat berseberangan meridiannya pada garis bujur 39 derajat 34 menit, pada saat itu secara astronomis kedudukan matahari di atas Kakbah. (USB/AA/ROL)
Redaktur: SaminTopik: ,
Read more »

Wakil Ketua DPR RI: 8 Tantangan Besar yang Ancam Momentum Emas Indonesia

Wakil Ketua DPR RI Fraksi PKS, DR.Shohibul Iman
Wakil Ketua DPR RI Fraksi PKS, DR.Shohibul Iman
dakwatuna.com - Indonesia menghadapi delapan tantangan besar yang apabila tidak segera diselesaikan akan membuat proses pembangunan semakin berat dan Indonesia dapat kehilangan momentum emas menjadi negara yang secara ekonomi diperhitungkan dunia internasional.
Kedelapan tantangan itu diuraikan Wakil Ketua DPR RI Shohibul Iman saat berbicara di depan peserta konferensi internasional mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok di Ying Jie Exchange Hall, Peking University (Sabtu pagi, 25/5).
Tantangan pertama menurut anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu adalah tingkat kemiskinan yang masih tinggi, yakni sekitar 12 persen. Dia mengingatkan bahwa dalam RPJMN 2014 pemerintah memasang target tingkat kemiskinan turun menjadi 9 persen. Namun waktu yang semakin mepet membuat Shohibul khawatir target tersebut tidak terpenuhi.
Di saat bersamaan, sebagai tantangan kedua, kualitas SDM Indonesia juga rendah. Ini dapat dilihat dari tingkat lulusan SD sebesar 50 persen, sementara lulusan SMP sebesar 20 persen, lulusan SMA 12 persen, dan yang lebih memprihatinkan hanya 8 persen yang mengecap pendidikan tinggi.
“Struktur kualitas SDM yang seperti ini membuat Indonesia sulit memasuki tahap industrialisasi yang lebih tinggi lagi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi.
Dia juga menyoroti ketimpangan ekonomi yang ditunjukkan rasio Gini semakin tinggi, yakni 0,41. Lalu, dari sisi pekerjaan formal dan informal terlihat bahwa sektor informal masih menjadi “primadona” yakni sekitar 60 persen.
Shohibul Iman juga menyoroti sektor energi yang masih terbilang payah.
Indonesia tetap tergantung pada sumber energi tak terbarukan, yakni minyak bumi sekitar 51 persen. Diikuti gas sebesar 28,5 persen dan batu bara sebesar 15,3 persen.
“Sementara panas bumi baru dimanfaatkan sebesar 1,32 persen. Padahal kita adalah negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia, yakni 40 persen,” katanya lagi.
Dia menggarisbawahi proyeksi pemerintah di tahun 2025 yang memasang target penurunan penggunaan energi tak terbarukan, khususnya minyak bumi, menjadi sebesar 20 persen, dan gas sebesar 30 persen. Adapun penggunaan batu bara meningkat menjadi 33 persen dan energi alternatif akan didorong mencapai 17 persen.
Hal lain yang patut disayangkan adalah pembangunan sektor energi Indonesia juga sangat lambat. Pada periode 2004-2009, pemerintahan SBY memasang target pembangunan pembangkit listrik sebesar 10 ribu MW. Namun setelah berkuasa delapan tahun pemerintahan SBY hanya mampu membangun pembangkit listrik baru sebesar 3.000 MW.
Dua tantangan lain yang tak kalah penting untuk segera diselesaikan adalah reformasi birokrasi dan good governance serta penurunan indeks daya saing.
Di luar kedelapan tantangan itu, Shohibul melanjutkan uraian nya, ada tiga potensi yang saat ini dimiliki Indonesia.
Potensi pertama berkaitan dengan “bonus demografi” sepanjang dua dekade dari kurun 2010 hingga 2030. Dalam kurun ini jumlah penduduk angkatan kerja produktif lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk yang termasuk tidak produktif.
Potensi kedua adalah prospek ekonomi yang begitu besar. Saat ini Indonesia dinilai sebagai negara anggota g-20 terkuat ke-16 dari sisi potensi ekonomi.
“Selain itu, cadangan energi terbarukan kita juga masih sangat besar dan belum dikelola dengan baik,” demikian papar Shohibul. (am/rmol)
Redaktur: Saiful BahriTopik:
Read more »

olitikus PKS: Tunggu Fatin Dewasa, Kami Ajak jadi Kader

Fatin Shidqia Lubis
Fatin Shidqia Lubis
dakwatuna.com – Jakarta. Pesona Fatin Shidqia Lubis memang luar biasa. Pasca menjuarai X Factor Indonesia, dukungan dan ucapan selamat mengalir dari banyak pihak. Salah satu dukungan datang dari Partai Islam.
Bahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang menjadikan pemenang ajang bernyanyi X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis sebagai simpatisan partai.
Namun demikian PKS tidak akan mengajak Fatin menjadi simpatisan untuk saat ini. “Kami belum berpikir melirik Fatin. Fatin kan masih remaja, biarlah dia menjadi dewasa dulu baru kita ajak jadi simpatisan kita,” ujar Ketua DPP PKS Nasir Djamil kepada JPNN, Sabtu (25/5).
Nasir mengatakan, kader PKS di daerah memberikan dukungan kepada perempuan kelahiran 30 Juli 1996 tersebut. “Dukungan untuk Fatin dari kader PKS karena ingin penyanyi berjilbab juga bisa berprestasi,” kata dia.
Bahkan anggota Komisi III DPR itu menyebut Fatin sebagai salah satu aset bangsa Indonesia dan umat Islam di bidang seni suara.
Dihubungi terpisah, Ketua Bidang Humas DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya belum berpikir untuk mengajak Fatin menjadi simpatisan partai. “Kami dukung Fatin milik semua. PKS sudah gembira fenomena jilbaber tetap bisa berprestasi,” kata Mardani.
Menurut dia, meski tidak menjadi seorang simpatisan, Fatin bisa mengisi acara partai yang kini dipimpin Anis Matta tersebut. “Boleh saja. Asal profesional,” ujar Mardani. (gil/jpnn)
Redaktur: Saiful BahriTopik:
Read more »

Parlemen Turki Sahkan Undang-undang Anti-alkohol


ANKARA — Parlemen Turki, Jumat (24/5/2013), resmi meloloskan undang-undang baru yang melarang konsumsi dan iklan minuman beralkohol di negeri berpenduduk mayoritas Muslim itu.
Undang-undang baru ini melarang perusahaan minuman beralkohol menjadi sponsor berbagai acara di Turki dan melarang tempat-tempat yang memungkinkan konsumsi minuman beralkohol.
Undang-undang ini juga melarang siapa pun menjual minuman beralkohol pada pukul 22.00 hingga 06.00.
Televisi, film, atau video musik juga dilarang memuat gambar atau adegan yang mendorong konsumsi minuman beralkohol.
Pendukung undang-undang baru ini, yang didorong partai penguasa Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) yang berhaluan Islam, mengatakan, undang-undang ini akan melindungi masyarakat Turki, terutama anak-anak dari efek buruk alkohol.
Namun, kelompok yang menentang undang-undang baru ini menilai aturan baru ini merupakan tanda konservatisme mulai menguat di Turki yang sekuler.
Kelompok penentang juga menganggap undang-undang baru ini adalah intervensi negara terhadap kehidupan pribadi warga.
Undang-undang ini juga mengandung sanksi keras bagi pengemudi mobil yang ketahuan mabuk saat berkendara.
Mengemudikan mobil dengan kadar alkohol lebih dari 0,05 persen akan dihukum denda 300 euro atau Rp 3,8 juta dan pembekuan surat izin mengemudi selama enam bulan.
Pengemudi mobil dengan kadar alkohol dalam darah di atas 0,1 persen bahkan diancam hukuman penjara maksimal dua tahun.
Sebelum diberlakukan, undang-undang baru ini harus mendapatkan persetujuan Presiden Abdullah Gul. Presiden Gul diharapkan menandatangani undang-undang itu dalam waktu singkat.
Pemerintahan PM Recep Tayyip Erdogan yang sudah berkuasa selama satu dekade kerap dituduh akan membawa Turki menjadi negara Islam konservatif.
Turki selama ini dikenal sebagai sebuah negara sekuler meski sebagian besar warganya memeluk Islam. Bahkan, di masa lalu, penggunaan jilbab di instusi pemerintahan dilarang.
Di masa pemerintahan Erdogan, larangan itu dihapus dan semakin banyak perempuan berjilbab terlihat di seantero Turki dan larangan minuman beralkohol juga semakin luas.

*http://internasional.kompas.com/read/2013/05/24/16561286/Parlemen.Turki.Sahkan.Undang-undang.Anti-alkohol
Read more »

"Nalar Hukum Mahfud MD" (part 2) | by @Fahrihamzah



by @Fahrihamzah

Kalau PKS suruh ngaku, apa KPK juga harus ngaku bahwa mereka bocorin doc sprindik??

Kenapa bentuk komite etik segala jadi perhatian berpekan2... kenapa gak ngaku aja?

Ini yg disebut @ahmadyani PPP sebagai "tirani itikad baik" itu...wahai prof @mohmahfudmd

yaitu: Kalau KPK pasti beritikad baik dan kalau partai atau DPR pasti itikad tidak baik?

Kalau kpk pasti itikad baik kalau jaksa dan polisi pasti itikad tidak baik? (#cecakbuaya 1)

Kalau kpk pasti itikad baik dan kalau polisi pasti itikad tidak baik? (#cecakbuaya 2)

Kalau KPK pasti itikad baik dan kalau PKS pasti itikad tidak baik?

Dimana referensinya ini prof? Saya ingin belajar bahwa kita hanya andalkan "itikad semata" dalam gakkum (penegakkan hukum)?

Maka nanti akan ada lembaga penjamin itikad baik...kalau gitu kita bikin itu aja...kita bergantung pada manusia?

Itulah beda demokrasi dan otoritarian..karena demokrasi menilai sama dan derajad kesucian atau itikad tidak ada...

Demokrasi akan hancurkan feudalisme termasuk yang memakai jubah agama atau gelar akademik..

Dalam demokrasi yang ada adalah sistem dan institusi sebagai jaminan bukan manusia...

Dalam demokrasi ada adagium: man come and go but the system remain...

Dalam perspektif negara kita katakan "orang2 (dengan itikadnya) datang dan pergi tapi Indonesia tetap".

Inilah dulu yang dikatakan oleh orang2 jerman pasca Hitler... institusi adalah segalanya..

Karena itu, dalam perspektif hukum, proses hukum adalah wajib... dan orang jgn disangka karena citranya...

Sebab citra dapat dimainkan dan permainan citra bisa diatur dengan uang...pengadilan (harusnya) tidak..

Itulah yg menjelaskan kenapa konglomerat ramai2 beli media dan banyak yg tersangkut hukum tdk diproses..

Sekali lagi, prinsip2 dalam negara hukum yang demokratis harus mendarahdaging...nalar mahfud terlalu banyak porsi citra..

Hukum harusnya bekerja dalam senyap, dengan tangan dingin, hati dingin, dan pikiran yg dingin lahirkan order...

Hukum yang diseret ke ruang publik adalah hukum rimba...jahat dan takkan pernah mencapai tujuannya...

Abraham cs menganggap bahwa jika semakin berwarna baju orang2 yg dipanggilnya orang makin malu...dan korupsi turun sendiri.

Ini teori dari mana lagi? Tolong tunjukkan buku hukum mana yg saya harus baca...

Sejak kapan malu dan jera jadi tujuan penegakan hukum? Kita ini diajak tersesat...oleh aliran sesat..

Orang2 harus dibangunkan dan kesaksian harus diberikan ...(Rendra). End.


*baca sebelumnya: "Nalar Hukum Mahfud MD" (part 1)
Read more »

 

KABAR DPC

KIPRAH KEWANITAAN