“Bagaimana ibu-ibu? Masih bersemangat bersama PKS?” pekik lantang bu
Hanifa di depan ratusan ibu-ibu yang memadati balai desa Wijirejo,
Pandak, Bantul, yang segera disambut meriah oleh ibu-ibu relawan PKS
Bantul yang hadir, “Masiiiihh...!!”
Pagi hari Sabtu 24/5 itu memang sekitar 600 an perempuan tampak
bersemangat menghadiri pertemuan Relawan Perempuan yang digelar di dua
balai desa di pelosok Bantul, selatan Yogyakarta.
Acara yang digelar oleh Bidang Perempuan DPD PKS Bantul secara berkala
ini memang cukup luarbiasa, selain diselenggarakan menjelang pemilu
2014, juga digelar saat badai tengah melanda PKS akibat sikap berlebihan
KPK dalam mensikapi kasus dugaan suap yang tak sampai sementara bungkam
saat berhadapan dengan kekuasaan.
Bendahara DPW PKS DIY, Ustadz Huda Tri Yudiana ST yang juga hadir
menyampaikan bahwa antusiasme ibu-ibu relawan yang hadir menunjukkan
bahwa mereka tak peduli dengan “sandiwara” yang tengah digelar oleh
berbagai media massa, mereka lebih percaya pada pribadi-pribadi kader
PKS yang selama ini membersamai mereka setiap saat.
“Mereka adalah para perempuan anti badai...,” ungkap Huda yang juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Sleman ini.
0 komentar:
Posting Komentar