Wijaya Kusumah
Blogger
Di sela-sela acara Farewell Party siswa SMP Labschool Jakarta, saya membuka kompasiana seperti biasanya.
Saya sungguh terkesima melihat banyak netizen yang akhir-akhir ini menuliskan tentang PKS, Partai Keadilan Sejahtera.
Tulisannya ada yang memuji, dan ada yang memaki. Kedua kubu seru terjadi
di media sosial ini. Kompasiana menjadi ajang berargumentasi melalui
tulisan.
Bagi saya sah-sah saja orang memuji PKS. Mereka juga bisa saja mencaci
PKS asalkan dalam batas normal dan berdasarkan data yang kuat. Tidak
juga menghina sesuatu yang berbau SARA sebab akan ada efek yang tidak
baik jadinya.
Buat para kompasianer yang biasa menulis dengan hati tentu menjadi
berpikir sendiri dan ingin mencari tahu siapa orang ini sesungguhnya.
Sebab jarang ada yang menuliskan identitasnya secara resmi. Foto
profilpun tidak jelas terlihat siapa orangnya.
Bagi saya, PKS itu partai kader yang hebat. Tak semua orang bisa masuk
begitu saja terdaftar dalam partai ini. Itu yang saya tahu dari
teman-teman yang sudah terdaftar menjadi kader PKS.
PKS dan kehebatan partainya memang luar biasa. Wajar saja bila banyak
pesaing partai lainnya menjadi tak suka karenanya. Sebagai seorang
pengamat yang melihat PKS dari luar, saya menjura hormat kepada partai
ini. Walaupun dalam pemilu lalu saya tak memilih PKS.
Semoga kasus lhi atau Lutfi Hasan Ishak tak membuat partai ini turun
pamor karenanya. Terus berjuang di jalan dakwah dengan niat ibadah. Mari
kita doakan PKS mampu bertahan dan bisa melalui badai politik ini
dengan baik. Kita tunggu saja jalan cerita berikutnya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
*http://politik.kompasiana.com/2013/05/23/pks-dan-kehebatannya-562651.html
0 komentar:
Posting Komentar