Sabtu, 13 April 2013

Kader PKS Sabar dan Tawakkal!

Sungguh berat nian perjuangan melawan amar munkar nahi makruf yang dilakukan para kader PKS. Para musuh Allah yang identik dengan musuh PKS melakukan rancangan serangan kepada PKS dengan segala cara. PKS di-bully. PKS dihujat dari Sabang sampai Merauke dari pagi, siang, malam sampai sore. Setiap saat dan semua tulisan miring dan kritik membangun dan kritik merusak adalah hujatan yang tidak diridhoi Allah.
Semua penulis di media online dan mainstream media anti PKS adalah golongan laknatullah! Para penulis yang menghujat PKS - yang diyakini oleh kader bahwa PKS identik dengan Islam dan Islam adalah PKS - sungguh wajib mendapatkan pencerahan agar selamat dari siksa api neraka jahim yang menyala-nyala seperti semangat kader PKS. Para penulis yang menjelek-jelekkan PKS adalah para penulis bahlul, para penulis bayaran, para penulis jemaat Yahudi, anggota konspirasi internal dan eksternal PKS, para anggota kelompok alkafirun yang jelas termasuk golongan kaum munafik. Mereka tidak menyadari bahwa PKS adalah representasi Islam. PKS adalah satu-satunya partai yang wajib diikuti sebagai alat untuk mendapatkan keselamatan hidup sebagai orang Islam.
Fitnah terhadap PKS tidak akan mempan dan para kader serta partai dilindungi oleh Allah. Allah selalu melindungi orang-orang benar yang berjuang di jalan Allah - kecuali kader PKS yang jumud dan taklid buta. PKS sebagai partai telah mendapatkan dukungan rakyat Indonesia. Hampir 99% pilkada di Indonesia dimenangkan oleh para kader PKS dan anggota koalisi pengaju kandidat kepala daerah. Contoh kemenangan PKS di Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Papua, Jawa Timur, DKI Jakarta adalah contoh nyata kemenangan dan dukungan rakyat kepada PKS. Hal ini tak dapat dipungkiri.
Salah satu alasan lain PKS dihujat adalah PKS satu-satunya partai Islam yang benar. PKS juga melakukan perang terhadap kebenaran. PKS menjunjung tinggi keadilan dan kesejeahteraan bagi semua golongan dalam partai. PKS merupakan satu-satunya partai yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. PKS dan para kader PKS belum dan tidak sekalipun melakukan korupsi yang kecil nilainya. PKS selalu mengawal upaya pemberantasan korupsi bagi para koruptor di luar kader PKS. Musuh PKS harusnya melihat bahwa hanya kader PKS yang memiliki integritas untuk memimpin pemberantasan korupsi agar korupsi semakin marak. Korupsi yang dilakukan oleh Ustadz Luthfi Hasan Ishaaq bukanlah korupsi karena dilakukan dalam hukum keadaan darurat. Itu harus dipahami oleh kader dan musuh PKS dengan benar, bahwa LHI menjalankan dalam keadaan darurat - mirip Robinhood begitu!
Para musuh PKS juga harus tahu bahwa hanya PKS yang mampu memimpin negeri ini. Ini jelas tidak dikehendaki oleh para musuh PKS yang kaki tangannya adalah semua Kompasianers di Kompasiana. Semua sebenarnya harus menyadari bahwa mereka seharusnya membesarkan PKS, bukan malah mengerdilkan PKS dengan jalan mengeritik PKS. PKS tidak butuh kritik baik yang membangun maupun tidak membangun. PKS sudah berisi para cerdik pandai, para ustadz, para orang benar dan maksum. PKS sudah tidak butuh lagi dukungan selain dari kader PKS. PKS sudah tidak butuh dukungan rakyat yang berbeda dengan kader PKS.
Maka sia-sia saja perjuangan para penulis musuh PKS. Ujung-ujungnya para penulis anti PKS akan masuk neraka jahim yang apinya menyala-nyala tak berhenti, yang bahan bakarnya adalah manusia pendosa musuh PKS! Jadi biarkanlah anjing menggonggong kafilah berlalu. PKS tetap satu-satunya partai yang mendorong dan memberi jalan kepada surga jannatunnaim yang dijanjikan oleh Allah. Salam 3 besar!
Salam bahagia ala saya!

0 komentar:

Posting Komentar

 

KABAR DPC

KIPRAH KEWANITAAN