SURYA Online, SAMARINDA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengakui, partainya saat ini dalam kondisi take off atau siap lepas landas.
"Mesin sudah diperbaiki, jalanan sudah diratakan dan runway (landas pacu) siap digunakan sehingga PKS saat ini dalam posisi take off dan momentumnya itu pada saat milad nasional yang akan dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, yang akan dirangkaikan dengan rapat kerja nasional oleh pengurus dan kader dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota," ungkap Anis Matta kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (13/4/2013).
Pascaprahara yang melanda PKS, yakni dugaan korupsi impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, partai berlambang bulan sabit kembar itu, lanjut Anis Matta, sudah pulih dan saat ini tengah berkonsentrasi menghadapi Pemilu 2014.
"Kunjungan saya ke Samarinda ini merupakan bagian konsolidasi nasional dan tahap satu dari seluruh perencanaan saya sejak menjadi Presiden PKS akan selesai pada bulan April 2013," ungkap Anis Matta.
Sejak menjadi Presiden PKS Anis Matta mengaku, pihaknya memiliki dua target jangka pendek, yakni mencegah terjadinya demoralisasi kader dan mempertahankan kepercayaan publik.
"Saya kira, dua target ini sudah tercapai dengan baik karena sekarang PKS jauh lebih solid dari sebelumnya. Para kader lebih bergairah dari sebelumnya, lebih dari itu kami berhasil mengembalikan kepercayaan publik," katanya.
Indikatornya itu, menurut dia, terlihat pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara. "Bahkan kami juga menang dalam Pilkada Kota Sukabumi dan kemarin baru saja menang Hulu Sungai Selatan di Kalimantan Selatan, kemudian di Seruyan, Kalimantan Tengah," ungkap Anis Matta.
Walaupun pemilihan kepala daerah bukan menjadi tolak ukur elektabilitas sebuah partai, Anis Matta mengaku, kemenangan PKS di tiga provinsi itu menjadi bukti bahwa masyarakat masih menaruh harapan besar terhadap PKS.
Akan tetapi dalam kasus PKS agak berbeda. Di Sumatera Utara, selain menang dalam Pilkada, suara PKS juga naik dan saat ini berada di posisi ketiga dalam kategori survei partai.
Begitu pula, lanjut dia, di Jawa Barat, PKS nomor tiga dalam survei partai dan di mana-mana suara PKS relatif naik. "Ini merupakan bukti bahwa kepercayaan publik pada PKS sudah kembali naik. Jadi saya bisa mengatakan bahwa saat ini PKS siap untuk take off," ungkap Anis Matta.
"Mesin sudah diperbaiki, jalanan sudah diratakan dan runway (landas pacu) siap digunakan sehingga PKS saat ini dalam posisi take off dan momentumnya itu pada saat milad nasional yang akan dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, yang akan dirangkaikan dengan rapat kerja nasional oleh pengurus dan kader dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota," ungkap Anis Matta kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (13/4/2013).
Pascaprahara yang melanda PKS, yakni dugaan korupsi impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, partai berlambang bulan sabit kembar itu, lanjut Anis Matta, sudah pulih dan saat ini tengah berkonsentrasi menghadapi Pemilu 2014.
"Kunjungan saya ke Samarinda ini merupakan bagian konsolidasi nasional dan tahap satu dari seluruh perencanaan saya sejak menjadi Presiden PKS akan selesai pada bulan April 2013," ungkap Anis Matta.
Sejak menjadi Presiden PKS Anis Matta mengaku, pihaknya memiliki dua target jangka pendek, yakni mencegah terjadinya demoralisasi kader dan mempertahankan kepercayaan publik.
"Saya kira, dua target ini sudah tercapai dengan baik karena sekarang PKS jauh lebih solid dari sebelumnya. Para kader lebih bergairah dari sebelumnya, lebih dari itu kami berhasil mengembalikan kepercayaan publik," katanya.
Indikatornya itu, menurut dia, terlihat pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara. "Bahkan kami juga menang dalam Pilkada Kota Sukabumi dan kemarin baru saja menang Hulu Sungai Selatan di Kalimantan Selatan, kemudian di Seruyan, Kalimantan Tengah," ungkap Anis Matta.
Walaupun pemilihan kepala daerah bukan menjadi tolak ukur elektabilitas sebuah partai, Anis Matta mengaku, kemenangan PKS di tiga provinsi itu menjadi bukti bahwa masyarakat masih menaruh harapan besar terhadap PKS.
Akan tetapi dalam kasus PKS agak berbeda. Di Sumatera Utara, selain menang dalam Pilkada, suara PKS juga naik dan saat ini berada di posisi ketiga dalam kategori survei partai.
Begitu pula, lanjut dia, di Jawa Barat, PKS nomor tiga dalam survei partai dan di mana-mana suara PKS relatif naik. "Ini merupakan bukti bahwa kepercayaan publik pada PKS sudah kembali naik. Jadi saya bisa mengatakan bahwa saat ini PKS siap untuk take off," ungkap Anis Matta.
Editor : Wahjoe Harjanto
Source : Antara
0 komentar:
Posting Komentar