Nasrulloh Mu
Aa Gym, memiliki arti sendiri dalam dunia bisnis. Dari
ceramah-ceramahnya, memberikan banyak inspirasi kepada pengusaha dan top
manajemen perusahaan untuk memasukan nilai-nilai moralitas dan
spiritual dalam pengelolaan perusahaan dan pelayanan.
Maka sejak itu banyak sekali slogan-slogan perusahaan yang mengaitkan
moralitas dan spiritualitas dengan kerja-kerja bisnisnya. Saat ini,
sudah sangat lumrah menemukan sebuah slogan perusahaan yang berbunyi
“Melayani Dengan Sepenuh Hati”. Dan masih banyak lagi slogan-slogan
lainnya.
Hermawan Kartajaya, sang Begawan Marketing, pernah membuat tulisan
tentang evolusi marketing. Awalnya, tujuan perusahaan adalah profit
center. Mencari keuntungan dengan segala cara. Kemudian, mencari
keuntungan dengan memperhatikan aturan-aturan perundang-undangan.
Kemudian mencari keuntungan dengan peduli pada kondisi lingkungan dan
masyarakat. Saat ini, menurut Sang Begawan Marketing, merupakan era
dimana perusahaan memasukan nilai-nilai spiritualitas dalam bisnisnya.
Tulisan ini saya baca di email, dari seorang top manajemen ditempat saya bekerja, sekitar 5 tahun yang lalu.
Tagline Baru PKS
Tadi pagi ada berita yang menarik, yaitu mengenai bergantinya slogan
PKS, dari bersih, peduli dan profesional menjadi cinta, kerja dan
harmoni. Sepertinya PKS ingin memasukan era baru dalam pengelolaan
partainya.
Dari sebuah partai yang peduli dengan masyarakat menjadi partai yang
memasukan nilai spiritual dan kemanusiaan. Sebenarnya ini bukan hal
yang baru bagi PKS. Namun PKS ingin nilai cinta, kerja dan harmoni
menjadi esensi bagi kerja-kerja politiknya.
Membaca slogan itu, saya jadi teringat tulisan Aa Gym dan Hermawan
Kartajaya mengenai evolusi marketing. Sepertinya, PKS ingin membawa
politik sama seperti era pengelolaan bisnis. Yaitu, memasukan
nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan dalam aksi dan pengelolaan
kera-kerja politiknya.
Mengingat saat ini masyarkat mulai jenuh dan apatis dengan politik.
Publik sudah muak dengan aksi korupsi dan moralitas para politisi dan
pengelolaan negara yang sudah rusak. Semua ini terjadi karena
tercabutnya moralitas dan kemanusiaan dalam politik.
Mungkin PKS ingin memutar haluan, membuat arus baru dan evolusi baru
diperpolitikan Indonesia. Mari kita tunggu realitanya dengan slogan PKS
yang baru. ***
*http://politik.kompasiana.com/2013/04/12/aa-gym-begawan-marketing-dan-pks-545474.html
0 komentar:
Posting Komentar