by @DangTuangku
- KPK harusnya independent tapi kok jadi alat penguasa?
- KPK harus dibenahi secara total. Jika tak dibenahi, maka tidak saja gagal malah jadi sumber korupsi karena jadi alat politik.
- Tanyalah Adnan Buyung Nasution. Mimpi awal pembentukan KPK adalah meniru KPK Hongkong.
- Coba bandingkan KPK Hongkong dan KPK kita soal langkah2 yg mereka lakukan.
- KPK Hongkong benar2 konsen membersihkan polisi, jaksa dan hakim. KPK kita? Malah terjebak nafsu jadi jagoan panggung elitnya.
- Mirip politisi yg baru tampil, suka mematut diri sendiri hingga lupa tugas utama. KPK jadi saingan polisi dan jaksa akhirnya.
- Padahal seperti yg sering kami tuitskan, tugas utama KPK memperkuat polisi dan jaksa serta menghentikan wabah korupsi.
- Apakah sekarang polisi dan jaksa sudah kuat? Nonsens. Apakah wabah korupsi berakhir? Mimpi.
- Bandingkan dgn KPK Hongkong. Polisi hongkong yg tadinya bagian mafia, dibenahi total dlm waktu kurang 5 tahun.
- Separuh lebih polisi hongkong dipecat, rekrutmen dgn cara bersih dilakukan. Begitu juga jaksa.
- Polisi hongkong yg tadinya lebih mirip mafia, berubah setidaknya lebih mirip polisi ideal.
- Mengapa polisi yg harus dulu dibenahi. Karena hulu masalah kacaunya hukum negeri ini dari sana.
- Mengapa? Karena awal sebuah penegakkan hukum dimulai polisi, lalu jaksa kemudian hakim.
- Bila hulunya tak bersih, maka muaranya (pengadilan) juga tak bersih.
- Sudahkah itu dijalankan KPK kita? Belum. KPK kita malah terjebak ingin seperti polisi dan jaksa.
- Malah, dgn dukungan LSM pendukungnya, sibuk bahas isu tak urgent seperti gedung baru misalnya.
- KPK tak lagi menjadi tempat pengabdian utk membenahi hukum, akhirnya tempat elit utk mencicipi kekuasaan dgn cara instan.
*sumber: http://chirpstory.com/li/67473
0 komentar:
Posting Komentar