Wijaya Kusumah
Blogger - Kompasioner
Saya terkejut mendengar pengakuan Ahmad Fathanah (AF) di televisi.
Ternyata AF punya hutang sama ustadz LHI dan dia tak berniat memberikan
uang 1 milyard utk PKS. AF pun minta maaf kepada PKS atas perilakunya
yang tidak terpuji. Terbukti, AF bukan kader PKS, dan hanya teman ustadz
LHI saja.
Kebenaran semakin terkuak. Pada akhirnya kebenaran itu akan menemukan
jalannya sendiri. Kekuatan sosial media yang tidak memihak akan menjadi
senjata yang membuktikan kebenaran itu.
Saya bukan kader PKS. Bukan juga simpatisannya. Namun saya melihat PKS
akan diuntungkan dengan pernyataan af ini. Kita tunggu saja persidangan
berikutnya. Pasti akan semakin seru.
Publik juga semakin tahu bahwa opini media yang mencap PKS menjadi
partai korupsi sapi akan membuat PKS menjadi semakin bersinar di pemilu
2014. PKS akan terbukti menjadi partai yang amanah dan jauh dari
korupsi. Semoga saja demikian.
Perlu kita ketahui, setiap kader PKS yang dijadikan tersangka oleh KPK
terbukti tidak bersalah di pengadilan. Kasus Misbahkum misalnya,
ternyata di persidangan beliau terbukti tidak bersalah.
Akan ada episode baru tentang Anas Urbaningrum dan Andi Malaranggeng
dari Partai Demokrat yang akan jauh lebih dahsyat dari kasus AF dan LHI
ini. Semoga media bisa fair memberitakannya.
Saya yakin ustadz LHI tak bersalah dan pasti beliau akan bebas karena
bukti yang ada dapat dipatahkan di pengadilan. Nama PKS pun semakin
bersinar dan kita akan melihat PKS akan menemui kejayaannya.
Pengakuan Ahmad Fathanah atau AF jelas sangat mengagetkan publik.
Apalagi acara itu disiarkan secara live di televisi. Semoga kebenaran
terkuak dan PKS menjadi partai teladan dambaan umat.
Salam blogger persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com
*sumber: http://politik.kompasiana.com/2013/05/18/pengakuan-ahmad-fatonah-menguntung-pks-561328.html
0 komentar:
Posting Komentar