Pandu Wibowo
Mahasiswa Ilmu Politik UIN Jakarta
Tahun kemarin, tahun ini, dan tahun selanjutnya adalah masa jihad dan
dakwah kita untuk menegakan satu cita cita yaitu kemenangan Islam dan
merubah tanah air ini menjadi adil dan sejahtera.
Untuk mencapai cita cita tersebut butuh sebuah usaha yang begitu ekstra.
Kalau saya boleh analogikan, dakwah ini adalah ibarat kapal pesiar yang
mencari pulau yang indah. Untuk mencapai pulau yang indah tersebut kita
harus melawati sebuah perjalanan jauh yang banyak ombaknya dan
karangnya. Tapi dengan ukhuwah yang kuat, Insyaallah kita bisa menemukan
pulau yang indah tersebut yaitu kemenangan nyata dakwah kita dan masuk
ke surganya Allah. Kita harus yakin dengan ukhuwah yang kuat ini kita
bisa dan kita mampu menemukan kemenangan itu dan merubah tanah air ini
menjadi adil dan sejahtera.
Kemenangan itu tidak hanya menang dalam Pilwalkot, Pilgub, Pileg,
Pilpres, tapi kemenagan itu adalah bagaimana kita bisa membuat Allah
terseyum dengan usaha kita dalam membangun tanah air kita. Karena jika
Allah sudah menilai kita sebagai pemenangan, pasti manusia pun akan
menilai kita sebagai pemenang. Jumlah kita memang sedikit pada awal
terbentuk, tapi Alhamdulillah dengan kekuasaan Allah, Allah memudahkan
kita untuk memperjuangkan agamanya di Indonesia. Terbukti dari Pemilu
1999 sampai 2009 jumlah kita bertambah, kemudian jumlah kursi kita di
DPR semakin bertambah, dan yang paling terpenting adalah kita tetap kuat
walau ada beberapa musuh Allah yang mencoba memecah belah kita. Inilah
misi suci kita, misi yang awalnya dibangun untuk sebuah kebaikan, dan
insyaallah akan berakhir dengan kebaikan pula.
Saudara saudara ku seperjuangan dakwah, ini merupakan misi kita bersama.
Jangan sampai misi ini berhenti ditengah jalan, karena didalam misi ini
ada sebuah proyek besar Allah. Dan kita adalah ruh yang menjalankan
misi dari proyek Allah tersebut. Bersama PKS dan orang orang baik diluar
sana Insyaallah kita bisa menjalankan misi ini. Tapi yang pertama saya
bilang tadi, sebelum kita menemukan pulau yang indah pasti ada ombak dan
karang yang menghalang, begitu juga misi kita, pasti ada cobaan dan
ujian yang menghiasai misi suci ini.
PKS merupakan partai Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia. Partai
ini pun tidak terpatok pada dukungan suara tradisional atau ideologi
tertentu. Kalau partai Islam yang lain memanfaatkan ideologi
tradisional, daerah tertentu, dan komunitas (Ormas) tertentu, tapi tidak
untuk kita PKS. Dukungan PKS datang dari mana mana, dan tidak bisa
terditeksi dukungannya dari daerah dan kumunitas mana. Inilah kekuasaan
Allah, dimana kita bisa bertahan tanpa harus mengandalkan basis tertentu
atau komunitas tertentu. Karena dukungan yang sebenarnya itu berasal
dari Allah, dan jika Allah sudah mendukung kita, pasti dukungan dari
manusia akan datang dari berbagai lini untuk kita. Kalau kita hanya
mendapat dukungan dari beberapa faktor seperti basis tertentu dan
komunitas tertentu itu bukan keberhasilan dakwah. Karena keberhasilan
dakwah dinilai ketika kita bisa menyatukan semua umat manusia untuk
mendukung satu kebenaran yang hakiki, dengan itulah kita bisa mendapat
dukungan dari mana saja, sehingga kita bisa menemukan satu kata yaitu
kemenangan.
Pesta demokrasi satu tahun lagi, banyak yang memprediksi kita hancur
lebur karena kasus yang memfitnah kita. Tapi tidak untuk Allah,
insyaallah kita dilindungi oleh Allah karena kita memperjuangkan sebuah
kebenaran agamanya. Saudara saudara sekalian kita tidak boleh pesimis,
kita harus optimis dalam menjalankan dakwah ini. Saya yakin dengan
jalinan cinta ini, insyaallah kita bisa menjalankan kerja kerja dakwah
yang optimal sehingga terbentuk sebuah harmonisasi. Sebelum kita selesai
membaca tulisan ini, mari kita kuatkan komitmen kita untuk menyambut
kemenangan kita dengan takbir, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar...!!
*penulis: @pandu_wibowo on twitter
0 komentar:
Posting Komentar