KPUD NTB membatalkan Debat Kandidat Cagub & Cawagub NTB tahap ke-2
yang sedianya akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV. Keputusan
pembatalan ini ditetapkan secara sepihak oleh KPUD NTB tanpa melibatkan
tim pemenangan masing-masing calon kandidat. KPUD NTB hanya bermodalkan
surat dari Kepolisian Daerah NTB tertanggal 6 Mei 2013, kemudian secara
sepihak menetapkan bahwa Debat Kandidat di Metro TV tanggal 7 Mei 2013
dibatalkan.
Menanggapi hal ini, politisi asal NTB, Fahri Hamzah, secara tegas
meminta KPU tetap melaksanakan acara debat yang merupakan rangkaian
kegiatan pesta demokratis di NTB ini. Berikut kami kutip pernyataan
Fahri Hamzah via akun twitternya @Fahrihamzah ...
- Kenapa debat Calon Gubernur NTB (2013-2018) malam ini dibatalkan?
- Kita bisa saja percaya pada alasan sepihak KPU NTB tetapi masalahnya adalah, ini debat dalam ruangan mirip studio.
- Sebuah perdebatan adalah tradisi yang harus kita bela karena demokrasi menolak beli kucing dalam karung. Bongkar!!
- Dalam perdebatanlah nampak sebagian dari karakter asli seorang pemimpin yg terbiasa pura2. Itupun kita tetap tertipu.
- Di NTB, musuh kita diantaranya adalah feudalisme pemimpin dan inilah kata kunci kelemahan incumbent.
- Dia disebut Tuan Guru Bajang dan beberapa kali dulu saya ajak berdebat menolak dgn alasan pengikutnya tdk akan terima.
- Orang2 itu katanya, tidak biasa melihat pimpinannya dibantah dan sang pimpinan menikmati.
- Penyakit kita pemimpin adalah kalau kita mulai menolak nasehat dan menganggap kritik sebagai kejahatan.
- Apalagi jika menikmati berada di tengah massa yang tidak kritis. Itu bukan cikal masyarakat madani.
- Maka seharusnya itulah yang perlu kita sadarkan. Wahai massa ku, aku manusia biasa aku banyak salah dan tegurlah aku.
- Kembali ke debat Metro TV malam ini. Kita masih meminta KPU jangan merusak pesta rakyat ini. Nikmatilah perdebatan!!
- Kita (publik) belum tentu jadi tidak simpati pada kandidat incumbent hanya karena perdebatan.
- Incumbent harus percaya diri bahwa ia akan dipilih kembali karena ia telah berbuat yang terbaik.
- Sebaliknya KPU jangan mau ditakut2i dengan alasan kerusuhan. POLDA harus meyakinkan keamanan.
- Kalau perdebatan aja dilarang ditonton lalu kita mau disuruh tonton apa? Ada2 saja!!! Sekian.
0 komentar:
Posting Komentar