Tokyo - Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS Jepang mengadakan acara
Rihlah (Tamasya) hari Sabtu lalu tanggal 22 Juni 2013. Acara yang
diselenggarakan untuk Masyarakat Indonesia yang berdomisili di Tokyo dan
sekitarnya ini mengambil tema "Barbeque bersama Cinta, Kerja dan
Harmoni".
"Rihlah ini bertujuan agar kita yang hidup di Jepang dapat refreshing
dari rutinitas kita di kampus, di kantor maupun di rumah," tutur Abu
Fahmi Ketua Pelaksana Rihlah kali ini.
Sejak pukul 9:00 pagi yang cerah, setelah 2 hari sebelumnya Tokyo
diguyur hujan, satu persatu peserta berdatangan ke lapangan eucalyptus
Koganei Park tempat diadakannya acara. Koganei park merupakan taman
terbesar kedua yang berada di Tokyo yang di dalamnya terdapat beragam
jenis bunga dan pepohonan.
Di bawah pepohonan yang besar dan rindang, lantunan ayat suci Al Qur'an
membuka kegiatan rihlah kali ini dan dilanjutkan dengan sambutan oleh
Endrianto Djajadi. Dalam sambutannya, Endrianto yang sejak bulan Mei
2012 diamanahi sebagai Ketua PIP-PKS Jepang, menyampaikan pentingnya
kita bersyukur atas nikmat yang telah kita miliki dan menjelaskan makna
tamasya di negeri Sakura, serta bagaimana kita mempersiapkan diri dalam
menyambut bulan suci Ramadhan. Dan tidak juga kalah penting, Sekjen
Bondan Setiawan dalam sambutannya menjelaskan fungsi PIP-PKS Jepang.
Bondan yang saat ini juga diamanahi sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu
PKS Jepang memaparkan kegiatan-kegiatan PIP ke depannya seperti Mendaki
Gunung Fuji, Futsal dan Seminar-seminar menjelang Pemilu 2014.
Setelah menikmati masakan Barbeque yang nikmat dan shalat zuhur
berjamaah, acara puncak diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Dr.
Purwadi Raharjo. Doktor lulusan Jepang yang sudah menetap di Jepang
selama 25 tahun ini menjelaskan pentingnya kita meluruskan orientasi
kerja karena cinta kepada Allah SWT, serta pentingnya mengenal
lingkungan sekitar dan perlunya kita mempererat silaturahim sesama
muslim di Jepang.
Rihlah ini dihadiri lebih dari 40 peserta yang tidak hanya berdomisilli
di Tokyo saja, tetapi juga yang berasal dari Chiba, Yokohama, Saitama,
Ibaraki dan Sendai. Peserta yang berasal dari Sendai adalah peserta
terjauh yang hadir ke acara ini. Karena harus menempuh perjalanan selama
3 jam dengan Shinkansen atau 6 jam dengan bis.
Acara ini diakhiri dengan Quiz dan tidak lupa foto bersama yang diabadikan oleh Tim Media PIP-PKS Jepang.
(Tim Media)
0 komentar:
Posting Komentar