Minggu, 07 Juli 2013

Surat Syeikh Abdurrahman bin Abdul Khaliq untuk Pengkhianat di Partai Annour


Surat untuk Dr. Yasir Barhami dan partainya (Annour)
Dari Syeikh Abdurrahman bin Abdul Khaliq Alyusuf*

Kalian telah mengkhianati amanat melanggar janji dan memimpin/ mengambil bagian besar dalam penurunan Presiden yg telah kalian baiat, dan diridhoi oleh mayoritas umat Mesir. Kalian mendukung musuh-mush umat, dan menyobek undang-undang yang kamu adalah salah seorang penulisnya dan disetujui jumhur/kebanyakam umat Mesir.

Aku tidak melihat permisalan antara kalian dan presiden yang kalian khianati dan kalian copot kecuali seperti yang terjadi antara Utsman bin Affan RA dan orang-orang yg telah memberontak kepadanya.

Utsman bin Affan adalah khalifah pertama yang dipilih dengan referendum seluruh muslimin yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf RA, sampai beliau berkata setelah menanyai pendapat semua laki-laki dan perempuan di Madinah bahkan pemudi-pemudi belia: "Aku melihat kebanyakan orang tidak ada yg berpaling dari Utsman seorangpun".
Mursi adalah presiden terpilih pertama dalam sejarah Mesir dan sudah dibaiat oleh kebanyakan penduduk mesir dengan hati dan tangan mereka.. kalian dan partai kalian juga termasuk dari mereka.

Utsman RA adalah seorang Hafidz Quran, ahli puasa, ahli qiyam, dan kami mengira Mursi juga seperti itu.
Utsman.. para pemberontak menyuruhnya menyerah dan turun tetapi dia menolak dan menunggu kematian, dan dia telah bermimpi ketika sedang dikepung Rasulullah berkata kepadanya: "Sesungguhnya Allah telah memakaikanmu baju, maka bila mereka ingin kamu melepaskannya jangan turuti mereka".

Begitu juga Mursi, para pemberontak ingin dia turun sukarela dan melepaskan baju kepresidenan yg telah dipakaikan oleh rakyat Mesir, tetapi dia menolak permintaan para pemberontak.

Dan memang tidak sepatutnya dia turun sukarela karena bila dia melalukan hal itu tanpa merujuk kepada orang-orang yang telah membaiatinya maka dia telah mengkhianati mereka.

Sedang kalian.. tidak ada permisalan bagi kalian dalam sejarah kecuali dengan para pemberontak khawarij yg telah memberontak kepada Utsman RA tanpa menghiraukan perjanjian mereka dan kehormatan Utsman, dan mengikuti perintah Ibnu Saba.

Dan ketahuilah bahwa darah yg akan tertumpah dan kehormatan/ larangan yg akan dilangar disebabkan pelanggaran janji kalian dan pengkhianatan amanat kalian, akan menjadi tanggung jawab kalian, karena kaluan yg memimpin/ mengambil peran besar dalam hal ini, dan kalian telah berusaha untuk hal itu dengan terang2an atau sembunyi2.

Bila engkau berbangga bahwa engkau telah membuat roadmap (mesir), ketahuilah bahwa para pencuri kekuasaan yang telah menelikung keinginan rakyat tidak akan mungkin menjadi orang2 yang adil dan saksi bagi Allah meskipun atas diri mereka sendiri.

Dan kalian telah melakukan hal itu, supaya orang2 melepaskan baju Salafi (dr pandangan mereka) yang telah lama kalian pakai tanpa hak dan dgn kebohongan. Dan menjadikan kalian golongan orang2 yang membangkang kepada penguasan tanpa hak.

Dan ketahuilah bahwa kamu tidak akan menjadi pengganti Mursi meskipun mereka telah mengiming imingimu hal itu karena sesungguhnya Allah tidak merestui tipu daya orang orang yg berkhianat.

*Ditulis oleh: Abdurrahman Abdul Khaliq Alyusuf
(Beliau adalah ulama yg sangat dihormati salafy -red)

26 Syaban 1434
4 Juli 2013
Read more »

Rabu, 03 Juli 2013

PKS : Ramadhan Momen Tepat Sahkan Aturan Polwan Berjilbab

 
Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf meminta Kapolri, agar menjelang Ramadhan ini segera mengundang para tokoh organisasi kemasyarakat Islam seperti NU dan Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dan para pakar, untuk menuntaskan aturan hak berjilbab bagi para Polisi Wanita (Polwan).
“Saat ini aturan dibolehkannya Polwan berjilbab belum ada. Jika aturan ini terwujud, maka ini adalah kado spesial untuk para Polwan di hari ulang tahun Bhayangkara ke 67. Apalagi sekarang sudah menjelang bulan Ramadhan.” ujar politisi PKS asal Lampung ini dalam rilisnya, Rabu (3/7).
Menurut Muzzammil, tidak ada alasan bagi Kapolri untuk menunda aturan yang membolehkan para Polwan berjilbab. “Pengenaan jilbab merupakan bagian dari HAM, tidak akan menghambat mereka bekerja secara profesional, dan sudah diterapkan di luar negeri seperti di Eropa.” tuturnya.
Kebijakan ini, jelas Muzzammil, akan didukung oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim. “Kita semua akan simpati dan mendukung penuh kebijakan Kapolri yang membolehkan Polwan berjilbab,” paparnya.
Untuk itu, Muzzammil mendesak agar Kapolri segera menyambut dukungan ini dengan mengeluarkan aturan yang khusus membolehkan Polwan berjilbab menjelang bulan Ramadhan yang penuh berkah.
“Adapun pelaksanaannya, sementara belum ada anggaran khusus di APBN, maka biaya pembuatan seragam dan jilbab diserahkan ke masing-masing Polwan tersebut. Ke depan Komisi III DPR akan mendorong agar seragam bagi Polwan yang berjilbab masuk anggaran APBN Polri,” jelasnya.
Muzzammil menghimbau kepada Ormas Islam, MUI, dan para aktifis mesjid agar membuat surat dukungan dan audiensi dengan Kapolri untuk hal tersebut.
“Agar aturan tersebut segera dikeluarkan di bulan Ramadhan, saya menghimbau  Ormas Islam, MUI, dan para aktifis pelajar, kampus, dan mesjid untuk mengirimkan surat dukungan dan audiensi kepada Kapolri dan Komisi III DPR,” tutupnya.


*jurnalparlemen.com
Read more »

Senin, 24 Juni 2013

Kemenangan PKS di Bandung Menginspirasi Tamsil-Das’ad di Makassar

Makassar- Kemenangan Calon Walikota dan Wakil Walikota usungan PKS di Bandung menginspirasi PKS Makassar untuk menang di pilwali Makassar. Hal itu diungkapkan Juru Bicara pasangan Tamsil-Das’ad, Mudzakkir Ali Djamil. “Kemenangan RIDO di Bandung tentunya sangat menginspirasi kita di Makassar dalam menghadapi pilwali.” Kata Mudzakkir di kantor DPD PKS Makassar hari ini (23/06).
Hasil perhitungan cepat mengunggulkan Pasangan Ridwan Kamil- Oded M Danial dalam pilkada Bandung yang digelar hari ini. Pasangan yang diusung PKS dan Gerindra itu meraup 45,88 %. Hasil quick count yang dirilis oleh Jaringan Suara Indonesia (JSI) menempatkan pasangan nomor 4 itu diposisi pertama dengan perolehan 44,57 % meninggalkan 7 pasangan lainnya.
Menurut Mudzakkir bahwa kemenangan RIDO di pilwali Bandung membuktikan bahwa prediksi pengamat tentang PKS tidak terbukti. “Kemenangan di Bandung membuktikan bahwa prediksi pengamat bahwa suara pemilih PKS akan merosot ternyata tidak terbukti. Dan itu juga akan kita buktikan di Makassar.” Tegas Mudzakkir.
Kemenangan Ridwan-Oded di Bandung menjadi angin segar dan kemenangan Ridwan-Oded di Bandung menjadi angin segar dan menginspirasi tim pemenangan Tamsil-Das’ad untuk terus sosialisasi.
“Kemenangan pasangan Ridwan-Oded di Bandung yang diusung oleh PKS menjadi penyemangat bagi tim Tamsil-Das’ad untuk juga memenangkan Pak Tamsil dan Kak Das’ad di Makassar. Insya Allah pasangan ini akan memberikan ide-ide yang solutif untuk membenahi Kota Makassar”. Tambah ketua tim pemenangan Tamsil-Das’ad, Hasan Hamido.

*http://news.tamsil-dasad.com/kemenangan-pks-di-bandung-menginspirasi-tamsil-dasad-di-makassar/
Read more »

Kemenangan RIDO, Bukti PKS Masih Dipercaya


Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS Jawa Barat Tate Komaruddin mengatakan,kemenangan Ridwan Kamil-Oded M Danial dalam pemilihan Wali Kota Bandung menandakan bahwa partainya masih dipercaya masyarakat. Dalam pemilihan wali kota Bandung, PKS berkoalisi dengan Gerindra mengusung Ridwan-Oded.
Sebelumnya dikabarkan meski PKS tengah dilanda masalah terkait korupsi suap impor daging yang melibatkan mantan presiden partai itu Luthfi Hasan Ishaaq, Ridwan diperkirakan akan tetap memenangi pemilihan wali kota Bandung. Beberapa survei menyebut, kali ini warga Bandung memilih figur Ridwan Kamil dan bukan partai pengusungnya.
Tate menilai pasangan nomor urut empat itu merupakan pasangan yang bisa berkoordinasi dengan baik ketika menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Bandung periode 2013-2018.
“Ibu Kota seperti Bandung itu harus punya kualitas dibanding kota lain, saya lihat akan ada koordinasi yang bagus antara Ridwan dan Oded sebagai Wakil dan Walikota Bandung,” kata Tate Komaruddin usai konferensi pers Hitung Cepat Media Center RIDO di Hotel Trans Luxury, Bandung, Ahad, 23 Juni 2013.
Menurutnya, kolaborasi Ridwan-Oded bisa membuat pembangunan Bandung menjadi lebih cepat.
Menurut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Media Center pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial (RIDO), pasangan yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu unggul dengan raihan suara sebesar 45,56 persen, disusul oleh Edi Siswadi-Erwan Setiawan dengan perolehan 17,34 persen. Sementara, Ayi Vivananda-Nani Suryani mendapat 15,31 persen.
Di urutan empat, pasangan independen Wahyudin-Tonny Apriliani mendapat perolehan suara 8.81 persen, disusul Iswara-Asep Dedi (6.94 persen), Budi Setiawan-Rizal Firdaus (2,81 persen), Wawan Dewanta-M. Sayogo (2,05 persen) dan Bambang-Lex (1,18 persen). Perolehan tersebut berdasarkan data dari 45 persen suara dari 400 TPS hingga pukul 17.00 WIB, Ahad, 23 Juni 2013. Begitu pula dengan hasil hitung cepat yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia, pasangan RIDO mengungguli pasangan lainnya. (pm/tempo)

*http://www.nabawia.com/read/308/kemenangan-rido-adalah-bukti-pks-masih-dipercaya#

__________
NB: oia, ngasih inpo aja, kalo semua saksi RIDO di semua TPS yang BERJUMLAH 4119-an TPS itu KADER DAN SIMPATISAN PKS (info by @sayawicakz)
Read more »

Suswono: Dunia Akui Ketahanan Pangan Indonesia


Dunia internasional melalui lembaga pangan dunia (food and agricultue organization/FAO) mengakui ketahanan pangan Indonesia dengan memberikan sebagai negara yang tidak memiliki kasus kelaparan.
Dalam dialog dengan sejumlah kelompok tani di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Menteri Pertanian Suswono mengatakan pengakuan dan penghargaan lembaga pangan PBB tersebut didapatkan tahun 2013.
Pihaknya merasa gembira sekaligus menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai elemen masyarakat tani di tanah air sehingga Indonesia bisa mendapatkan penghargaan itu. "Padahal targetnya pada 2016. Alhamdulillah, tiga tahun lebih cepat," katanya sebaimana dikutip Antara, Minggu (23/6/2013).
Menurut dia, pihaknya berkeyakinan lembaga internasional setingkat PBB memiliki alasan dan pertimbangan tersendiri ketika memberikan penghargaan atas ketahanan pangan di Indonesia tersebut.
Salah satu pertimbangan tersebut diperkirakan dari aspek perbandingan produksi padi yang mencapai 39 juta ton per tahun, sedangkan kebutuhan hanya 33 juta ton. "Dalam beberapa tahun ini, jarang terdengar ada busung lapar," ujarnya.
Namun, kata Mentan, pihaknya tidak membantah jika masyarakat miskin masih cukup banyak di tanah air yang jumlahnya berkisar 11% dari jumlah penduduk Indonesia.
Jika terdengar kasus gizi buruk, kondisi itu diperkirakan lebih pada aspek ketidakmampuan keluarga dalam mengatur asupan gizi terhadap anggota keluarganya.
Ia mencontohkan kasus di sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang adanya anak yang disebutkan mengalami kasus gizi buruk.
"Ternyata, makanannya ada tetapi orang tuanya kurang dapat mengatur asupan gizi," katanya tanpa menjelaskan secara detail tentang nama korban dan daerah yang mengalami gizi buruk itu.(inilah)
Read more »

PKS Jepang Adakan Barbeque Bersama Masyarakat Indonesia di Tokyo


Tokyo - Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS Jepang mengadakan acara Rihlah (Tamasya) hari Sabtu lalu tanggal 22 Juni 2013. Acara yang diselenggarakan untuk Masyarakat Indonesia yang berdomisili di Tokyo dan sekitarnya ini mengambil tema "Barbeque bersama Cinta, Kerja dan Harmoni". 
"Rihlah ini bertujuan agar kita yang hidup di Jepang dapat refreshing dari rutinitas kita di kampus, di kantor maupun di rumah," tutur Abu Fahmi Ketua Pelaksana Rihlah kali ini.
Sejak pukul 9:00 pagi yang cerah, setelah 2 hari sebelumnya Tokyo diguyur hujan, satu persatu peserta berdatangan ke lapangan eucalyptus Koganei Park tempat diadakannya acara. Koganei park merupakan taman terbesar kedua yang berada di Tokyo yang di dalamnya terdapat beragam jenis bunga dan pepohonan.
Di bawah pepohonan yang besar dan rindang, lantunan ayat suci Al Qur'an membuka kegiatan rihlah kali ini dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Endrianto Djajadi. Dalam sambutannya, Endrianto yang sejak bulan Mei 2012 diamanahi sebagai Ketua PIP-PKS Jepang, menyampaikan pentingnya kita bersyukur atas nikmat yang telah kita miliki dan menjelaskan makna tamasya di negeri Sakura, serta bagaimana kita mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dan tidak juga kalah penting, Sekjen Bondan Setiawan dalam sambutannya menjelaskan fungsi PIP-PKS Jepang. Bondan yang saat ini juga diamanahi sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu PKS Jepang memaparkan kegiatan-kegiatan PIP ke depannya seperti Mendaki Gunung Fuji, Futsal dan Seminar-seminar menjelang Pemilu 2014.
Setelah menikmati masakan Barbeque yang nikmat dan shalat zuhur berjamaah, acara puncak diisi dengan tausyiah yang disampaikan oleh Dr. Purwadi Raharjo. Doktor lulusan Jepang yang sudah menetap di Jepang selama 25 tahun ini menjelaskan pentingnya kita meluruskan orientasi kerja karena cinta kepada Allah SWT, serta pentingnya mengenal lingkungan sekitar dan perlunya kita mempererat silaturahim sesama muslim di Jepang.
Rihlah ini dihadiri lebih dari 40 peserta yang tidak hanya berdomisilli di Tokyo saja, tetapi juga yang berasal dari Chiba, Yokohama, Saitama, Ibaraki dan Sendai. Peserta yang berasal dari Sendai adalah peserta terjauh yang hadir ke acara ini. Karena harus menempuh perjalanan selama 3 jam dengan Shinkansen atau 6 jam dengan bis.

Acara ini diakhiri dengan Quiz dan tidak lupa foto bersama yang diabadikan oleh Tim Media PIP-PKS Jepang.

(Tim Media)
Read more »

Quick Count: RIDO yang diusung PKS Menang Satu Putaran 45,98%


BANDUNG - Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung yang digelar hari ini (Ahad, 23/6) menunjukan pasangan yang diusung PKS M.Ridwan Kamil-Oded M. Danial (RIDO) unggul. Berdasarkan cuick count  versi Jaringan Survei Indonesia (JSI) pasangan nomor empat ini unggul telak dengan perolehan suara diatas 40%.

Berikut hasil lengkap quick count Pilwalkot Bandung yang diikuti 8 pasangan:

1    Edi Siswadi-Erwan Setiawan    (16,3%)
2    Wahyudin-Toni Aprilani    (8,27%)
3    Wawan Dewanta-Sayogo    (2,06%)
4    M.Ridwan Kamil-Oded M. Danial    (45,98%) 
5    Ayi Vivananda-Nani Suryani    (15,33%)
6    M.Qudrat Iswara-Asep Dedy Ruyadi    (8,12%)
7    Budi Setiawan-Rizal Firdaus    (2,07%)
8    Bambang Setiadi-Alex Tahsin    (1,38%)

Suara masuk: 100 %


Tabel saat data masuk 83,33%

Ridwan Kamil & Oded M. Danial sebagai pasangan Cawalkot dan Wakil saling berpelukan dengan penuh keharuan di Media Center RIDO sesaat setelah keluar hasil quick count (23/6)
Read more »

 

KABAR DPC

KIPRAH KEWANITAAN