Jumat, 19 April 2013

Anis Matta: 'Ahlussunnah' Bukan Hanya Milik Ormas Tertentu

Anis Matta: 'Ahlussunnah' Bukan Hanya Milik Ormas Tertentu
Kompas/Winarto HerusansonoPresiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta (kedua dari kanan), Kamis (18/4/2013) di Semarang, Jawa Tengah.


SEMARANG, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan, penganut paham ahlussunnah wal jamaah pada intinya adalah orang-orang Islam yang mengikuti sunah Nabi Besar Muhammad SAW. Hal itu menjadi kiblat semua orang Islam, tidak hanya PKS, Nahdlatul Ulama, ataupun Muhammadiyah, sehingga tidak bisa diklaim hanya milik golongan atau ormas tertentu.
"Mengikuti sunah Nabi tentunya untuk tauladan bagi kehidupan umat manusia sebaik-baiknya," ujar Anis, Kamis (18/4/2013), dalam Rapat Pimpinan Nasional dan Milad Ke-15 PKS di Semarang, Jawa Tengah.
Anis mengatakan, setiap Muslim berkomitmen dengan sunah Nabi Muhammad SAW dan thoriqoh para sahabatnya dalam akidah, amaliyah dan akhlak batin. "Bagi PKS, paham itu menjadi tuntunan pengurus dan kader partai politiknya untuk kepentingan kemaslahatan umat. Kesadaran ini sejalan dengan upaya langkah PKS untuk terus tumbuh dalam setiap pemilu," kata Anis.
Oleh karena itu, menurut Anis, salah satu upaya pengurus PKS setelah berhasil memulihkan demoralisasi kader, pasca-peristiwa Januari 2013 (kasus korupsi daging sapi yang melibatkan Presiden PKS ketika itu), kini PKS akan banyak bersilaturahim. "Silaturahim kepada semua saja, masyarakat dan tokoh-tokoh agama yang ada di lingkup ulama NU, maupun ulama di Muhammadiyah. Silaturahim itu perlu karena tidak hanya sesama umat seagama, tapi juga sebagai satu bangsa," tuturnya.
Editor :
Nasru Alam Aziz

0 komentar:

Posting Komentar

 

KABAR DPC

KIPRAH KEWANITAAN