Acungi Jempol, Menteri Gus Dur Berharap Partai Lain Ikuti Langkah PKS
Di tengah-tengah krisis kepercayaan publik terhadap parpol dan DPR,
salah satu respon yang paling tepat adalah melalui peningkatan kualitas
anggota Parlemen. Hal ini tidak mungkin dilakukan dengan hanya menyesaki
gedung DPR dengan artis-artis dan selebriti.
Karena itu, dalam penilaian pengamat politik senior AS Hikam, keputusan
PKS memprioritaskan kader ketimbang artis untuk diusulkan menjadi caleg
Pemilu 2014 adalah sebuah kebijakan dan strategi yang sangat tepat.
"Langkah PKS sama sekali bukan anti-artis atau anti-selebriti, tetapi
menempatkan sesuatu pada proporsinya," jelas Hikam (Senin, 15/4).
Selama ini parpol-parpol telah melakukan kesalahan serius dengan
menyamakan popularitas dengan kapasitas. Bagaimana mungkin seorang artis
atau selebriti yang masih 'gres' harus berdebat dengan Pemerintah
tenetang masalah strategi pertahanan negara di Komisi I DPR.
"Artis-artis dan selebriti berhak jadi anggota DPR, tetapi mereka harus
melalui proses-proses 2 kaderisasi, training, dan punya pengalaman
politik yang cukup sebelum menjadi anggota Parlemen," ungkap akademisi
President University ini.
"Dan saya yakin artis-artis pun punya potensi yang sama dengan siapapun.
PKS harus diacungi jempol dengan kebijakan mengutamakan kadernya untuk
caleg ini, dan semoga parpol lain mengikuti langkah ini. Bravo PKS!"
cetus Menristek era Gus Dur ini. [zul]
*http://www.rmol.co/read/2013/04/15/106379/Acungi-Jempol,-Menteri-Gus-Dur-Berharap-Partai-Lain-Ikuti-Langkah-PKS
0 komentar:
Posting Komentar