By Nina Mariana
Jakarta
Ketika cinta telah terpaut karena Allah SWT dalam hati kita,
kecenderungan untuk selalu bersama pasti akan tumbuh. Impian mewujudkan
keselarasan dalam kebersamaan kian membuncah. Setiap perbedaan,
penghalang atau jarak yang ada tak akan menjadi kendala berarti. Justru
keindahan yang akan terpancar apabila pribadi-pribadi yang penuh cinta
ini dapat bersatu, saling mengisi, dalam wujud kasih sayang nyata
sehingga tercipta keselarasan yang diidamkan.
Menjaga suatu hubungan agar tetap harmonis adalah usaha yang harus
diupayakan. Kaitannya dengan partai ini (PKS) adalah impian atau
cita-cita kemenangan untuk dapat menembus tiga besar dalam pemilu 2014.
Terlepas sebuah impian itu membumi atau tidak, realistis atau tidak,
kemustahilan atau tidak. Namun dibalik impian itu terkandung suatu makna
yang besar, yaitu misi kemanusian dan misi peradaban (seperti yang
telah dituturkan oleh presiden PKS Anis Mata) bahkan demi terciptanya
sepenggal firdaus. Sungguh suatu impian yang jauh dari keegoisan semata.
Harus diiringi kerjasama yang nyata.
Menekankan pada kerja-kerja nyata dalam tubuh PKS. Sejauh ini, kita
sudah sering merasa takjub menyaksikan bagaimana seorang kader biasa
dapat bekerja sangat luar biasa. Berapa jumlah kader dalam partai ini?
Bagaimana bisa menciptakan kerja yang luar biasa dari seorang kader
biasa? Sehingga kerja-kerja tersebut sangat efektif dalam membangun
tubuh partai.
Terfokus pada dua hal, yaitu penggerak kader dan dinamika kader.
Penggerak kader merupakan segala hal yang dilakukan kader adalah dampak
yang diberikan tubuh partai itu sendiri. Sebagai contoh pertemuan
pekanan yang rutin kader PKS lakukan merupakan hal yang sangat efektif
sebagai jembatan antara elite politik dan kader, sebagai wadah dalam
menyerap segala ilmu atau informasi, sebagai pencetus untuk melakukan
suatu proyek bersama yang dapat meningkatkan kehamonisan masing-masing
kader , disitu letaknya saling mengisi. Setiap kader pasti berbeda namun
suatu kerjasama akan menciptakan keselarasan atau harmoni. Dalam
pertemuan pekanan ini juga, setiap kader akan merasa terikat, entah
adanya suatu ikatan yang lemah atau ikatan yang kuat, terkait komitmen
dan konsistensi tentunya, dan dengan sendirinya akan tersaring dan akan
menghasilkan suatu keluaran yang optimal.
Dinamika kader merupakan pengaruh kader terhadap tubuh partai, terhadap
lingkungan sekitarnya atau lingkup yang lebih luas lagi yaitu terhadap
negeri ini. Sesuai fungsi, peranan, atau kemampuan masing-masing kader
yang senantiasa mengalami proses perubahan, perkembangan dan penyesuaian
diri seiring dengan situasi dan kondisi yang ada, termasuk menyesuaikan
diri terhadap konflik-konflik yang terjadi. Erat kaitannya dengan
interaksi antar individu dalam satu tubuh partai maupun dengan individu
diluar partai. Disini terlihat adanya ketergantungan, adanya pengaruh
yang kuat antara satu dengan yang lain, adanya kebutuhan untuk
bekerjasama, untuk saling tolong menolong. Khususnya dalam mewujudkan
impian atau cita-cita bersama. Sehingga perlu kita sadari bahwa
keefektifan kerja kader akan meningkatkan kualitas suatu partai.
Sebagai penutup dalam setiap rangkaian kerja harmoni kita, mari kita lantunkan doa perekat hati :
“Ya Allah sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa hati-hati kami telah berkumpul karena cinta-Mu, bertemu karena ketaatan pada-Mu, bersatu atas dakwah-Mu, maka kuatkanlah Ya Allah ikatan itu, kekalkan cinta itu, berilah petunjuk atasnya, dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah padam. Lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman kepada-Mu. Dan hidupkanlah dengan pengetahuan dari sisi-Mu, dan matikanlah ia dalam keadaan mati syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Muhammad, kepada keluarga, dan kepada semua sahabatnya.”
*penulis: @mariananina3 on twitter
1 komentar:
SIIPS=Sabar, Ikhtiar, Ikhlas, Pasrah (tawakal), Sedekah
Posting Komentar