dakwatuna.com – Kairo.
Aliansi pro Mursi yang melakukan demonstrasi di beberapa kawasan di
Kairo khususnya di lapangan Rab’ah Adawiyah sedang mempersiapkan diri
untuk menghadapi operasi keamanan militer Mesir yang bertujuan untuk
membubarkan mereka.
Pasukan keamanan Mesir sedang mempersiapkan
diri untuk mengepung pendukung Presiden Muhammad Mursi yang berkumpul di
kamp-kamp protes di Kairo selama lebih dari satu bulan.
Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada Al Jazeera, polisi Mesir akan meluncurkan tindakan terhadap para demonstran pada Senin pagi (12/8).
Dalam persiapannya, para pengunjuk rasa pro-Mursi telah melakukan pembentengan pada kamp-kamp mereka di Kairo.
Langkah-langkah
itu untuk melindungi diri terhadap kendaraan patroli lapis baja dan
termasuk membangun penghalang beton dan kayu, serta membeli masker gas,
kacamata, dan sarung tangan.
“Keputusan untuk mengambil tindakan
pengepungan muncul setelah pertemuan antara Menteri Dalam Negeri Mesir
dan para pembantunya,” kata satu sumber keamanan Mesir.
Sumber
lain mengkonfirmasi, pasukan keamanan Mesir akan dikerahkan di sekitar
aksi duduk pada waktu fajar sebagai awal prosedur yang pada akhirnya
akan mengarah ke penyebaran.
Gamal Heshmat, seorang pemimpin
senior Ikhwanul Muslimin mengatakan, setiap upaya untuk mengepung aksi
duduk akan berujung pada sebuah “kejahatan”.
“Ini adalah
pendudukan untuk semua rakyat Mesir dan setiap upaya untuk menempatkan
pengepungan di atasnya atau untuk memaksakan kematian yang lambat dengan
memotong air, makanan, atau listrik adalah kejahatan, dan siapa yang
bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Heshmat.
“Juga
setiap serangan atau pembunuhan terhadap rakyat Mesir atas dasar
perbedaan politik seperti yang terjadi sekarang oleh polisi dan tentara
juga akan dihukum, dan bisa memicu seluruh Mesir,” Hesmat menambahkan.
Pada
Ahad (11/8), ribuan massa demonstrai menuntut pemulihan Mursi di tengah
upaya terakhir untuk rekonsiliasi menjelang ancaman tindak kekerasan
aparat keamanan.
Sementara itu, Al-Azhar mengumumkan upaya
terakhir untuk menyelesaikan ketegangan politik dan menyerukan
pembicaraan rekonsiliasi antara kedua pihak. (mina)
Selasa, 13 Agustus 2013
Aliansi Pro Mursi Siapkan Diri Hadapi Operasi Keamanan Mesir
8/13/2013 09:06:00 AM
PKS Purworejo Dapil 3
0 komentar:
Posting Komentar